BANJAR, LingkarJabar – Pemerintah Kota Banjar resmi meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun (PKG HUT) tahun 2025 pada Senin 10 Februari 2025. Acara peresmian dilakukan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Banjar, Soni Harison, yang bertempat di dua puskesmas, yakni Puskesmas Langensari II dan Puskesmas Banjar III. Setelah peluncuran ini, program PKG HUT akan dilaksanakan di seluruh puskesmas yang ada di Kota Banjar, Jawa Barat.
Pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan untuk memberikan layanan skrining kesehatan kepada masyarakat yang sedang merayakan ulang tahunnya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini terhadap kondisi kesehatan yang berpotensi berkembang menjadi penyakit serius.
Dalam keterangannya kepada awak media, Pj Wali Kota Banjar, Soni Harison, menjelaskan bahwa program ini merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang harus diterapkan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
“Program ini adalah langkah strategis pemerintah dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan pemeliharaan kesehatan,” ujar Soni.
Pelaksanaan PKG HUT ini mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025 tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun.
“Tujuan utama dari program ini adalah memberikan layanan kesehatan berbasis promotif dan preventif,” tambahnya.
Soni juga berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini dengan baik. Melalui program ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan layanan pemeriksaan gratis tetapi juga informasi dan edukasi terkait kondisi kesehatan mereka.
Dalam pelaksanaannya, PKG HUT didukung oleh pemanfaatan teknologi kesehatan, termasuk Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKN), Platform Satu Sehat, aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK), serta berbagai sistem elektronik lainnya yang memungkinkan pendaftaran dan pemantauan hasil pemeriksaan secara real-time.
“Dengan inovasi teknologi ini, kami ingin memastikan bahwa pemeriksaan kesehatan dilakukan dengan cepat dan akurat,” ujar Soni.
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Banjar, Rusyono, menambahkan bahwa program PKG HUT juga bertujuan untuk mengurangi beban pelayanan kesehatan rujukan serta meningkatkan produktivitas masyarakat.
“Program ini dirancang untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan layanan skrining yang disesuaikan dengan siklus hidup individu. Dengan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan lebih awal, masyarakat diharapkan dapat lebih produktif dan terhindar dari penyakit serius,” pungkas Rusyono. (Johan)