BANJAR. LingkarJabar – Musyawarah Daerah (Musda) II Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Banjar resmi digelar pada Sabtu 03 Mei 2025 di Gedung Dakwah Kota Banjar, Jalan Kewadanan. Mengusung tema “Meneguhkan Peran Remaja Masjid sebagai Pilar Kepemimpinan Umat untuk Kota Banjar Berdaya Bangun Masagi”, kegiatan ini bertujuan memperkuat posisi remaja masjid dalam kepemimpinan dan pembangunan masyarakat Kota Banjar, Jawa Barat.
Tema tersebut menekankan pentingnya kontribusi aktif remaja masjid dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan, berdaya, dan berbasis pada potensi lokal. Musda ini juga menjadi momentum untuk mengevaluasi program kerja serta merumuskan strategi baru ke depan.
Ketua Umum PRIMA Kota Banjar periode 2022–2025, Usep Nur Akasah, mengungkapkan bahwa Musda II merupakan kelanjutan dari Musda pertama yang telah dilaksanakan pada tahun 2021.
“Alhamdulillah, Musda kedua ini berhasil dilaksanakan. Musda pertama kami berlangsung pada 2021 dan SK dari DMI Kota Banjar keluar pada 2022. Ini jadi ajang evaluasi terhadap program-program yang sudah berjalan dan memperbaiki kekurangan yang ada,” ujarnya kepada awak media.
Lebih lanjut, Usep menekankan bahwa remaja masjid harus menjadi agen perubahan yang aktif di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, sosial, hingga keagamaan. Ia berharap Musda II menjadi titik tolak kemajuan organisasi PRIMA Kota Banjar.
“Dengan adanya Musda II ini, kami ingin menjadikannya sebagai lompatan menuju PRIMA yang lebih baik ke depannya,” katanya.
Konsep “Kota Banjar Berdaya Bangun Masagi” menjadi sorotan dalam Musda kali ini. Konsep ini menitikberatkan pada pentingnya pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berakar dari kekuatan lokal. Remaja masjid, menurut Usep, memiliki potensi besar untuk menggerakkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan tersebut.
“Harapan kami, PRIMA dapat membawa dampak positif nyata bagi masyarakat Kota Banjar serta memperkuat kiprah remaja masjid sebagai pemimpin dan pembangun di tengah masyarakat,” tandasnya.
Musda II ini turut dihadiri oleh berbagai unsur penting, mulai dari Forkopimda, Wali Kota Banjar, Polres Banjar, Kodim 0613 yang di wakili Koramil setempat, Kementerian Agama Kota Banjar, Ketua Harian MUI, Ketua DMI Kota Banjar, Ketua Yayasan Masjid Agung Baiturrahman, hingga perwakilan PRIMA dari wilayah Jawa Barat. Selain itu, peserta dari setiap desa dan kelurahan se-Kota Banjar turut hadir dengan masing-masing mengirimkan tiga delegasi, serta mengundang ketua DMI dari tiap kecamatan.
Musda II PRIMA DMI Kota Banjar diharapkan menjadi tonggak baru dalam meningkatkan kualitas kegiatan keagamaan, sosial, serta mendorong kreativitas dan inovasi remaja masjid di Kota Banjar. (Joe)