Diduga Lecehkan profesi Wartawan, Kepsek MAN 4 Sebut Media Suka Ada Buntutnya

 

BOGOR, Lj – Penghinaan atas profesi Wartawan kembali terjadi dikalangan dunia pendidikan yang dilakukan oleh salah seorang oknum kepala sekolah Madrasah Aliyah Negeri yaitu kepala sekolah MAN 4 Bogor.

Riswannurdin Wapimred Lingkar Jabar yang saat kejadian ikut meliput menjelaskan, bahwa awal kejadian, saat Kementerian Agama Kabupaten Bogor mengadakan acara Gebyar HUT Kemerdekaan ke 78 (senin, 21/08/2023) yang berlokasi di sekolah MAN 4.

Saat rekan rekan wartawan online mau mewawancarai kepala Kementerian Agama kabupaten Bogor yaitu H.Sukri Ahmad Panani sekitar kegiatan yang dilaksanakan di MAN 4, kepala Kemenag mengarahkan untuk wawancaranya ke Deden kepala sekolah MAN 4.

Tentunya dengan arahan dari H.Sukri Ahmad Panani sebagai kepala Kemenag tersebut, langsung rekan rekan media menemui kepala sekolah MAN 4 untuk wawancara,namun bukan statmen yang dikeluarkan oleh Kepala MAN 4, malah Kepsek MAN 4 Bogor tersebut dengan nada sombongnya dan tidak beretika mengatakan ” Tidak usah di wawancara atau diminta statmen kalau ujung ujungnya pasti ada buntutnya dan lagian saya punya hak untuk tidak memberikan statmen”..ucap Deden kepala sekolah MAN 4 kepada awak media yang akan mewancarainya

Baca Juga :  Mainan Viral Lato-Lato Dilarang Dibawa Kesekolah, Bupati Sukabumi: Akan Kami Cek

Dengan ucapan yang keluar dari kepala sekolah MAN 4 seperti itu, sontak saja temen temen wartawan tidak menerima dan akhirnya adu mulut dengan kepala sekolah, dan rekan rekan media yang merasa tidak enak dengan omongan kepala sekolah MAN 4 seperti itu, mereka bergegas menemui kembali kepala Kemenag kabupaten Bogor, dan tidak hanya sampai di situ, hal tersebut dilaporkan kepada Kasubag Kementerian agama kabupaten Bogor H.Romdhoni dan juga komite sekolah MAN 4.

Namun mereka semua tidak mau komen seakan akan hal yang di ucapkan oleh kepala sekolah MAN 4 tersebut biasa saja dan hal ini seperti ada pembiaran dengan kelakuan kepsek MAN 4 tersebut.

Dengan kejadian ini, tentunya rekan rekan media yang ada saat kejadian meminta kepala kemenag kabupaten Bogor untuk tanggapan atas statmen kepala MAN 4 Bogor yang diduga telah melecehkan profesi wartawan tersebut.

Baca Juga :  Melatih Anak Paud Cerdas Ceria Dan Kreatif, Himpaudi Kecamatan Cigombong Gelar Gebyar Porseni

Dan kalau hal ini tidak ada tindak lanjut dari kementerian agama kabupaten Bogor ataupun tidak diberikan sangsi, rekan rekan media yang saat tersebut melakukan liputan akan melaporkan ke kementerian agama pusat bahkan tidak menutup kemungkinan hal ini akan dilaporkan ke pihak berwajib untuk di proses secara hukum. ucap Wapimred Lingkar Jabar Riswannurdin yang ikut meliput.(red)

 

Editor : Ferdi