Sekcam Cigombong Resmikan Kampung Wisata Jamu Milenial Kelompok Tani Moriez Ciburuy

 

BOGOR, Lingkar Jabar – Sekcam Cigombong Yeddy Rachmawan didampingi ketua pelaksana PKM Universitas Pakuan dr. Prihastuti Hasani, ketua LPPM Universitas Pakuan dr. Dolly Priyanto, Danramil 0612-21 Cigombong dan PKK Desa Ciburuy meresmikan ” Kampung Wisata Jamu Milenial ” kelompok tani Moriez yang berada di perum gemilang proferty Lido Blok di Rw 11 Desa Ciburuy kecamatan Cigombong kabupaten Bogor, rabu (28/12/2022)

Dalam peresmian tersebut, rombongan oleh ketua kelompok tani Moriez selain diajak melihat beberapa bibit tumbuhan yang bisa menghasilkan jamu, rombongan juga diajak melihat beberapa produk jamu yang telah dihasilkan dan meminum jamu bersama.

” ini merupakan terobosan yang luar biasa yang dilakukan oleh kelompok tani Moriez dengan menggandeng Universitas Pakuan membangun ” Kampung Wisata Jamu Milenial” dan ini baru yang pertama dikecamatan Cigombong dan juga kabupaten Bogor.”

Baca Juga :  Berlakukan Pendaftaran Berobat Online, Puskesmas Citeureup hadirkan Layanan Dalam Satu Genggaman

Yeddy Rachmawan berharap “Kampung Wisata Jamu Milenial kelompok tani Moriez dan universitas pakuan ini kedepannya bisa terus dikembangkan dan terus berinovasi sehingga Kampung Wisata Jamu Milenial ini selain bisa menjadi sarana Wisata alternatife, juga bisa menambah penghasilan bagi para anggota kelompok sehingga kedepannya mereka bisa terus mengembangkan menjadi lebih besar dan maju,” ucap sekcam Cigombong.

Sementara itu ketua LPPM Universitas Pakauan dr.Dolly Priyanto menjelaskan, bahwa pembangunan Kampung Wisata Jamu Milenial kelompok tani Moriez ini merupakan program insentif pengabdian masyarakat terintegras dengan MBKM berbasis kinerja IKU PTS tahun 2022 bantuan hibah yang di peroleh Universitas Pakuan dari Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan tahun 2022.

Baca Juga :  Pemkab Bogor Sasar Calon Pengantin Dan Ibu Bayi Untuk Tekan Kasus Stunting

Selain Kampung Wisata Jamu Milenial, kita bantu juga mengenai penggemukan ikan lele, tanaman hias dan juga menjahit pakaian muslim.

“Tujuan dari Kampung Wisata Jamu Milenial ini agar para generasi muda bisa lebih mengenal obat tradisional berupa jamu, dan minuman jamu ini bisa dinikmati menjadi minuman para generasi muda kedepannya,” tandasnya (Red)

 

Redaktur : Ferdi