BANJAR, LingkarJabar – SAPATOR SDN 1 Banjar menjadi satu-satunya perwakilan dari Kota Banjar yang mengikuti Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) tingkat nasional dalam ajang TDC Competition di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Keikutsertaan SAPATOR dalam kompetisi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kota Banjar, khususnya di bidang pendidikan. Kontingen SAPATOR secara resmi dilepas oleh Pj Wali Kota Banjar, Soni Harison, pada Selasa (4/2/2025) di Pendopo Wali Kota Banjar.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Banjar berpesan kepada para peserta untuk tetap semangat, menjaga kekompakan, serta berusaha memberikan yang terbaik demi mengharumkan nama Kota Banjar di tingkat nasional. “Tetap semangat, jaga kekompakan, dan terima kasih kepada adik-adik SAPATOR yang telah berlatih dengan disiplin untuk membawa nama baik Kota Banjar,” ujar Soni dalam sambutannya.
Sementara itu, Ikah Kartikah melalui Sumartini selaku pembina SAPATOR di SDN 1 Banjar mengungkapkan bahwa persiapan untuk mengikuti lomba ini membutuhkan proses panjang dan cukup melelahkan. Para peserta menjalani latihan fisik, mental, serta keterampilan baris berbaris di bawah bimbingan pelatih dari Cospos Manajemen.
“Terima kasih kepada pemerintah melalui Pj Wali Kota Banjar atas dukungan dan suportnya. Sampai di titik ini bukanlah hal mudah karena melalui proses yang menguras tenaga dan pikiran, namun Alhamdulillah kami bersama anak-anak mampu melewatinya,” ujar Sumartini, Kamis 06 Februari 2025.
Meskipun demikian, Sumartini menegaskan bahwa pembinaan SAPATOR sudah menjadi rutinitas karena kegiatan ini merupakan ekstrakurikuler di SDN 1 Banjar. “Kegiatan baris berbaris sudah biasa kami lakukan, namun untuk persiapan lomba ini tentu berbeda. Ada tanggung jawab besar yang harus kami emban,” tambahnya.
Ia berharap seluruh tim diberikan kelancaran serta kesuksesan dalam kompetisi ini sehingga dapat membawa pulang prestasi yang membanggakan untuk Kota Banjar. “Mudah-mudahan kami diberikan kesuksesan oleh Allah Sang Maha Penentu,” harap Sumartini.
Pada kesempatan yang sama, Diky Agustaf, Ketua Komite sekaligus pembina pelatih di Cospos Manajemen, juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah serta para orang tua yang telah memberikan dukungan penuh kepada para peserta.
SAPATOR sendiri awalnya merupakan bagian dari Polisi Cilik (Pocil) Polres Banjar yang pernah mengikuti lomba di Polda Jabar. Sejak saat itu, keterampilan baris berbaris menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler di SDN 1 Banjar. “Dengan usia yang masih muda, Alhamdulillah SAPATOR sudah sering menjadi juara di tingkat provinsi. Kini, kami mendapat kesempatan berlaga di tingkat nasional,” ujar Diky dengan penuh semangat.
Sebagai pembina pelatih, ia menegaskan bahwa seluruh jajaran kepelatihan akan terus memberikan yang terbaik demi keberlanjutan pengkaderan dan regenerasi tim SAPATOR. “Kami hanya bisa mengabdikan diri untuk membimbing adik-adik agar regenerasi tetap berjalan dengan baik, sekaligus memasyarakatkan olahraga rekreasi di bidang baris berbaris,” pungkasnya. (Johan)