Bogor, Lingkar Jabar – Warga sekitar danau Lido kampung tembakan rt 02 rw 01 Desa Wates Jaya dan kampung rw 07 Desa Ciburuy kecamatan Cigombong kabupaten Bogor minta ditunda rencana pihak kementerian PUPR dan BBWS Ciliwung – Cisadane melakukan pemasangan patok diatas tanah milik warga sekitar danau lido.hal tersebut dikarenakan belum adanya sosialisasi langsung oleh pihak Kementerian PUPR dan pihak BBWS kepada warga.
Omen salah seorang warga mengatakan, kami warga kampung tembakan rt 2 rw 01 minta diundur rencana pemasangan patok oleh pihak PUPR BBWS Ciliwung – Cisadane di tanah kami hari ini.menurutnya, seharusnya pihak Kementerian PUPR atau BBWS melakukan sosialisasi langsung terlebih dahulu terhadap warga sebelum akan ada pengerjaan pemasangan patok.jadi apabila ada kegiatan pemasangan patok oleh pihak Kementerian PUPR ataupun BBWS Ciliwung – Cisadane warga sudah mengetahui.
Kami warga tambakan adalah warga yang taat hukum, kalaupun akhirnya program pemerintah ini tetap harus berjalan tentunya akan kami dukung, akan tetapi tentunya setelah ada kesepakatan dahulu dengan warga dan jelas.
Memang sebelumnya pihak perwakilan PUPR dan BBWS telah mengundang perwakilan untuk ikut rapat sosialisasi terkait masalah ini, namun warga tidak diundang.adapun keterwakilan kemarin tidak mungkin menjelaskan kepada warga semua.takut adanya salah paham.
Warga berharap orang yang berkopeten yang mempunyai kewenangan yang turun langsung sosialisasi ke masyarakat, seperti musyawarah hari ini terkait kegiatan penarikan, seharusnya pihak PUPR atau pun BBWS yang punya kewenangan yang langsung turun, bukan orang yang dibawah yang tak kala masyarakat menanyakan, mereka tidak bisa menjawab dengan alasan tidak ada kewenangan.jadi intinya kami bukan menolak tapi minta ditunda dahulu sebelum ada kejelasan dan sosialisasi dari pihak kementerian kepada masyarakat.dan kami warga disini sudah tinggal bukan hanya puluhan tahun, tapi ratusan tahun sejak leluhur kami ada, bahkan banyak warga kami yang telah memiliki sertifikat atas tanahnya, Jadi kalau tiba tiba pihak kementrian PUPR BBWS sungai Ciliwung- Cisadane akan melakukan pemasangan patok jelas jelas kami minta ditunda dahulu sebelum semuanya jelas dengan masyarakat.ucap Omen
Hal senadapun dikatakan Bejo salah seorang warga lainnya menuturkan, bahwa masyarakat disini hampir 90 persen bekerja mata pencahariannya di sekitar danau lido, ada yang menjadi tukang rakit, ada yang bekerja di warung makan bahkan ada yang pekerjaan sehari harinya mengambil ikan untuk dijual membiayai keluarga.tentunya dengan tiba tiba akan ada pemasangan patok warga jadi resah.
Selama ini kami disini hidup baik baik saja (silih asah, silih asiih dan silih asuh) bahkan warga tambakan sering melakukan perawatan sekitar danau dengan mengambil sampah sampah dan rumput atau pepohonan yang sudah tinggi dan mengganggu pemandangan, Jadi ya kami sebagai warga jelas meminta pemerintah dalam hal ini pihak Kementerian PUPR dan BBWS Ciliwung – Cisadane untuk menunda pemasangan patok di tanah warga tambakan sebelum ada sosialisasi langsung kepada warga oleh pihak Kementerian PUPR atau BBWS yang berwenang biar semuanya jelas dan masyarakat tahu..papar Bejo
Sementara itu perwakilan dari BBWS Ciliwung – Cisadane saat dimintai keterangan terkait pertemuan dengan warga hari ini tidak bisa memberikan tanggapan. karena menurutnya, bukan kewenangannya untuk memberikan tanggapan terkait pertemuan dengan masyarakat hari ini.(iyang/red)