PANGANDARAN, LingkarJabar – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pangandaran menggelar acara Halal Bihalal yang diikuti oleh ribuan guru dari seluruh wilayah Kabupaten Pangandaran. Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Agus Nurdin, mantan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, serta sejumlah kepala dinas terkait seperti Dinas Kelautan, Disnaker, dan BKPSDM.
Dalam sambutannya, Kadisdikpora Pangandaran, Agus Nurdin menyampaikan ajakan kepada seluruh guru mulai dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, hingga SMK untuk mendorong masyarakat agar menyekolahkan anak-anak usia dini ke lembaga PAUD yang tersebar di sepuluh kecamatan di Pangandaran.
“Pendidikan anak usia dini sangat penting dalam membentuk karakter serta menyiapkan generasi penerus bangsa menuju Indonesia Emas,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pendidikan sejak dini memiliki peran besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Anak-anak yang mulai belajar sejak usia dini akan lebih siap secara mental, pengetahuan, dan karakter ketika melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua PGRI Kabupaten Pangandaran, Dodi Djubardi, menyambut baik imbauan dari Kadisdikpora. Ia menegaskan bahwa PGRI siap mendorong seluruh pengurus yang tersebar di 10 kecamatan untuk aktif mengajak masyarakat menyekolahkan anak-anak usia dini ke PAUD.
“Hal ini sangat positif untuk membangun generasi muda yang cerdas dan berkarakter,” sebutnya.
Sementara itu, Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami dalam sambutannya juga memberikan apresiasi terhadap kinerja Disdikpora yang telah mencetak berbagai prestasi. Ia berharap agar prestasi yang telah diraih bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan ke depannya.
“Saya juga menyetujui gagasan yang disampaikan oleh Kadisdikpora dan Ketua PGRI terkait pentingnya pendidikan anak usia dini,” terang Citra.
Untuk itu, lanjut Citra, dirinya akan memantau perkembangan jumlah anak usia dini yang masuk PAUD pada tahun ajaran baru nanti, seraya berharap jumlahnya terus meningkat.
“Jangan sampai menurun jumlahnya. Kita lihat nanti hasilnya, semoga semakin banyak anak-anak usia dini yang masuk sekolah,” harapnya. (Ntang.SR)