BANJAR, LINGKARJABAR – Keluarga Besar Himpunan Alumni Miftahul Huda (HAMIDA) Pondok Pesantren Manazilul menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana dan H. Mujamil. Pasangan dengan nomor urut 1 dan jargon “SURYA GEMILANG” tersebut menerima pernyataan dukungan saat melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Manazilul Huda, Kota Banjar, pada Jumat (28/9/2024).
Dalam kunjungan tersebut, H. Nana Suryana dan H. Mujamil disambut hangat oleh seluruh keluarga besar Miftahul Huda. Secara resmi, mereka menyatakan dukungan penuh kepada pasangan tersebut untuk memimpin Kota Banjar periode 2024-2029.
Dukungan ini disampaikan oleh K.H. Didi Abdul Hadi, Direktur Madrasah Siyasah Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya. Ia didampingi oleh K.H. Ilan Ahmad Jaelani Dahlan, putra K.H. Asep Ahmad Musrol Afandi, pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda, serta beberapa tokoh ulama HAMIDA.
“Selama dua setengah bulan, kami mengkaji dan mempelajari dinamika Pilkada Kota Banjar. Kami juga menugaskan koordinator wilayah untuk melakukan observasi. Setelah dua setengah bulan tersebut, kami memutuskan mendukung pasangan H. Nana Suryana dan H. Mujamil berdasarkan rekomendasi dari HAMIDA wilayah Kota Banjar,” ujar K.H. Didi Abdul Hadi setelah pertemuan dengan pasangan nomor urut 1.
Dukungan dari HAMIDA memiliki makna penting dalam konstelasi politik lokal Pilkada Banjar 2024. K.H. Didi mengungkapkan bahwa pasangan H. Nana Suryana dan H. Mujamil memiliki potensi besar untuk memimpin Kota Banjar menuju arah yang lebih baik.
“Kami melihat potensi besar dalam diri H. Nana Suryana dan H. Mujamil untuk memimpin Kota Banjar ke arah yang lebih baik,” tegasnya.
Keluarga besar HAMIDA tidak asal mendukung. Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan, salah satunya adalah kedekatan pasangan ini dengan berbagai lapisan masyarakat. Keakraban H. Nana Suryana dan H. Mujamil dengan masyarakat luas menjadi salah satu alasan utama mengapa HAMIDA memberikan dukungannya.
K.H. Didi juga menekankan bahwa jika kelak pasangan ini terpilih, ia yakin mereka akan memimpin pemerintahan dengan baik dan tanpa pandang bulu. Semua warga Kota Banjar akan mendapatkan manfaat dari program-program pemerintah yang dijalankan.
“Kami berharap pasangan H. Nana Suryana dan H. Mujamil akan membangun pemerintahan yang baik tanpa memilah-milah. Setiap warga Kota Banjar berhak menerima manfaat dari program-program pemerintah,” harap K.H. Didi.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa HAMIDA juga berperan sebagai inisiator untuk mendukung pondok pesantren di Kota Banjar. Di bawah kepemimpinan H. Nana Suryana dan H. Mujamil, ia optimis lembaga pendidikan Islam di kota tersebut akan semakin maju.
“Kami berharap di bawah kepemimpinan H. Nana Suryana dan H. Mujamil, lembaga pendidikan Islam di Kota Banjar akan semakin maju,” lanjutnya.
K.H. Didi Abdul Hadi menegaskan bahwa pesantren tidak akan lepas dari hubungan dengan penguasa, siapapun yang memimpin. Ia menyerukan agar ulama dan umaroh bersatu dan bersinergi untuk kepentingan bersama, sesuai dengan semangat yang terkandung dalam Mars Indonesia Raya.
“Pesantren tidak bisa dipisahkan dari penguasa. Oleh karena itu, ulama dan umaroh harus bersatu dan bersinergi, seperti yang tercantum dalam Mars Indonesia Raya: ‘Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya,’” pungkasnya. (Johan)