BOGOR,LJ – Pentingnya untuk mengkonsumsi makanan yang higienis supaya kita dan anak-anak kita terhindar dari berbagai macam penyakit, seperti kita ketahui masih banyak jajanan anak-anak dengan harga murah tapi yang sangat ditakutkan makanan tersebut ada yang menggunakan bahan berbahaya seperti jenis formalin,boraks dan lain-lain.
Ini berkaitan dengan kesehatan yang harus dijaga dan dipelihara, untuk mengatasi masalah stunting di Kabupaten Bogor, Dinas ketahanan pangan kabupaten Bogor gencar melakukan sosialisasi ke beberapa desa salah satunya Desa Pasir Buncir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.
Aditya dwi setiadi, selaku pembicara mengatakan bahwa dinas ketahanan pangan kabupaten Bogor mempunyai program sosialisasi terkait stunting dari beberapa diantaranya Desa Cimande desa Tangkil Desa Pasir Buncir. Kebetulan hari ini giat sosialisasi keamanan pangan bertempat di Aula Desa Pasir Buncir Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Senin.(14/8/23).
Sementara menurut Akmali Sekdes menuturkan “saya mewakili Kades (kepala desa) yang kebetulan tidak bisa hadir pada acara tersebut karena masih dalam kondisi kurang sehat dan masih beristirahat dirumahnya, dan untuk peserta yang hadir mencakup keseluruhan diwakili masing-masing dua orang dari tiap posyandu dan PKK yang ada di desa pasir buncir, dengan harapan adanya sosialisasi ini menjadikan stunting yang terjadi di desa pasir buncir dapat di atasi,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama Ade Sri Mulyati perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten di atur dalam UUD18 tahun 2012 tentang ketahanan pangan, untuk menjaga makanan tetap higienis tidak bertetentangan dengan agama (haram) dan layak dikonsumsi dengan aman karena ini penting untuk masa depan anak-anak dan besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan anak. Dan konsumsi harus aman makanan bebas dari pewarna dan pengawet.
Pada intinya kami pemerintah harus saling komunikasi dan bersinergi dengan masyarakat supaya apa yang dikeluhkan oleh masyarakat dapat ditampung apapun masalahnya itu, dan nanti pemerintah mencari solusi terbaik untuk masyarakat.
Editor : Ferdi
