Berita  

Banjar Semarak dengan Lomba Burung Berkicau Kapolres Cup 2025

Banjar Semarak dengan Lomba Burung Berkicau Kapolres Cup 2025. Foto: Joe/LJ

BANJAR, LingkarJabar – Suara merdu ratusan burung memecah kesunyian kawasan Wanawisata Situ Mustika, Minggu 27 April 2025 siang. Ribuan pasang mata terpaku pada sangkar-sangkar berhias burung kicau terbaik yang berlaga dalam ajang Festival dan Lomba Burung Berkicau Kapolres Cup 2025.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Polres Banjar bersama komunitas kicau mania ini tidak hanya menjadi ajang prestasi para pecinta burung, tetapi juga sebagai upaya mempromosikan potensi wisata Kota Banjar, Jawa Barat.

Sebanyak 500 peserta dari berbagai daerah — mulai dari Kuningan, Tasikmalaya, Ciamis, Bandung, Cilacap, hingga Purwokerto — turut berpartisipasi dalam 29 kategori lomba. Mereka bersaing memperebutkan piala bergengsi yang diserahkan langsung oleh Kapolres Banjar, AKBP Tyas Puji Rahadi, S.I.K.

“Ini bentuk dukungan kami terhadap komunitas kicau mania dan sekaligus strategi untuk memperkenalkan potensi wisata Banjar. Lewat event seperti ini, kami berharap dapat mendongkrak perekonomian warga serta memperkenalkan keindahan Situ Mustika dan destinasi lainnya,” ungkap AKBP Tyas usai acara.

Baca Juga :  Kegiatan Keagamaan di Masa Tenang Pilkada Banjar Tuai Polemik, Bawaslu dan Aktivis Beri Tanggapan

Tak hanya menjadi ajang kompetisi, lomba ini juga menggerakkan roda ekonomi lokal. Ketua Panitia, WB Ari, menyebutkan bahwa kegiatan ini membuka peluang usaha untuk para pelaku UMKM, mulai dari pakan, obat-obatan, hingga perlengkapan perawatan burung. “Selain mempertemukan pecinta burung, event ini juga jadi sarana promosi produk lokal dan meningkatkan nilai jual burung berkualitas,” tambahnya.

Situ Mustika, danau alami yang dikelilingi hutan pinus, menjadi latar yang sempurna untuk menyelaraskan semangat pelestarian alam dengan hobi berkicau. Pengunjung yang hadir tak hanya menyaksikan perlombaan, tetapi juga menikmati pesona alam yang asri dan tenang, sebuah keindahan yang selama ini masih jarang terekspos luas.

Melalui event ini, Polres Banjar berharap bisa meningkatkan kunjungan wisatawan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Salah satu peserta asal Kuningan menuturkan, ajang ini lebih dari sekadar lomba. “Ini kesempatan memperluas jaringan, bertukar pengalaman, dan tentunya memamerkan koleksi burung kami. Semoga event seperti ini terus berlanjut agar hobi kami dapat mendukung promosi wisata,” ujarnya penuh semangat.

Baca Juga :  Pemuda Pancasila Kubu H. Bram, Putuskan Dukung Asjap di Pilkada 2024 Sukabumi

Salah satu cerita menarik datang dari Askur, pemilik burung Murai Batu bernama Tanky Zed, yang berhasil meraih juara 1 dalam kejuaraan ini. Ia mengaku sangat terkesan dengan gelaran lomba ini, termasuk antusiasme para peserta lainnya. “Kesan saya luar biasa. Harapan saya event seperti ini tetap konsisten diadakan tiap tahun. Bagi pemilik Murai Batu, penting untuk sabar dan telaten dalam merawat burung,” tuturnya.

Tanky Zed sendiri sudah sering mengikuti lomba, namun baru dua kali meraih juara utama setelah menjalani masa mabung dan turun di lima kali gantangan.

Dalam hasil akhir kejuaraan Kapolres Cup 2025, para pemenang diumumkan:

  • Juara 1: Tanky Zed (pemilik: Askur), membawa pulang trofi Kapolres, sepeda motor, dan uang pembinaan.

  • Juara 2: Gibran (pemilik: Ihat)

  • Juara 3: Radex (pemilik: Anggri)

Dengan menggabungkan lomba burung kicau dan promosi wisata, Polres Banjar menunjukkan sinergi luar biasa dalam mengangkat potensi daerah. Harapannya, event seperti ini menjadi agenda tahunan yang dapat menarik lebih banyak wisatawan dan memperkuat citra Kota Banjar sebagai destinasi wisata yang kompetitif. (Joe)