BANJAR, LINGKARJABAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar terus gencar melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula guna meningkatkan partisipasi menjelang Pilkada serentak 2024. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui program “KPU Goes to Campus” yang dilaksanakan pada Jumat 13 September 2024 di Institut Miftahul Huda Al-Azhar, Citangkolo, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat.
Puluhan mahasiswa menjadi sasaran kegiatan ini yang merupakan rangkaian sosialisasi keempat sebelum pelaksanaan Pilkada pada 27 November 2024. Melalui kegiatan ini, KPU Kota Banjar berharap dapat meningkatkan pemahaman para pemilih pemula mengenai proses demokrasi serta pentingnya berpartisipasi dalam pemilihan.
Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Banjar, Irfan Saeful Rohman, menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman dan penguatan kepada pemilih pemula. Menurutnya, pemilih pemula memiliki peran penting sebagai agen perubahan yang dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada.
“Kami fokus kepada pemilih pemula karena mereka bisa menjadi agen KPU untuk menyebarkan informasi kepada publik. Mereka juga dapat mengajak pemilih lainnya untuk berpartisipasi dalam Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024,” ujar Irfan.
Ia berharap melalui program ini, partisipasi masyarakat dalam Pilkada dapat meningkat, tidak hanya dalam jumlah, tetapi juga dalam kualitas kesadaran demokrasi. Menurutnya, partisipasi aktif dan sadar dari masyarakat sangat penting untuk menentukan masa depan Kota Banjar.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menciptakan pemilih yang demokratis dan bertanggung jawab dalam menentukan arah masa depan Kota Banjar, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar merupakan pilihan masyarakat,” tambahnya.
Program “KPU Goes to Campus” ini mendapat apresiasi dari Miftahudin, staf Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Institut Miftahul Huda Al-Azhar. Menurut Miftahudin, kegiatan ini sangat penting karena memberikan pengetahuan tentang pemilu dan tahap-tahapannya kepada para mahasiswa. Ia juga berharap agar mahasiswa dapat menyebarkan informasi yang mereka dapatkan kepada masyarakat luas.
“Materi yang disampaikan KPU sangat bermanfaat, dan saya berharap mahasiswa dapat meneruskannya kepada masyarakat, sehingga partisipasi dalam Pilkada 2024 dapat meningkat,” ungkap Miftahudin.
Lebih lanjut, Miftahudin juga menekankan pentingnya pemilih pemula untuk memahami visi dan misi para calon pemimpin, sehingga mereka dapat membuat pilihan yang rasional dan berdasarkan hati nurani.
“Pemilih pemula harus tahu apa yang harus mereka lakukan, dan mereka harus memilih dengan cerdas berdasarkan visi dan misi para calon. Dengan demikian, pilihan yang rasional dan logis akan melahirkan pemimpin yang amanah dan mampu membawa Kota Banjar ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. (Johan)