Berita  

Sikap Tidak Kooperatif Kades Ciadeg Terhadap Wartawan Disayangkan Tokoh Masyarakat

H. Jumhana atau yang akrab disapa Kang Jeller, tokoh masyarakat Desa Ciadeg. Foto:ist/LJ

BOGOR, LingkarJabar – Pejabat publik sepatutnya menjadi teladan bagi masyarakat, baik dalam hal etika maupun sopan santun. Sebagai abdi masyarakat, mereka diharapkan menunjukkan sikap yang mencerminkan nilai-nilai positif, termasuk dalam menjalin hubungan dengan insan pers yang berperan sebagai mitra pemerintah dan kontrol sosial sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang.

Namun, hal tersebut tampaknya belum sepenuhnya dijalankan. Seperti yang dialami Hadi, seorang wartawan yang berdomisili di Kecamatan Cigombong. Pada Kamis, 24 April 2025, Hadi mengaku diperlakukan tidak semestinya saat hendak melakukan tugas jurnalistik. Ia diminta untuk menunggu berjam-jam tanpa kepastian, hingga akhirnya pihak yang ditunggu tidak juga hadir.

Menanggapi insiden ini, H. Jumhana atau yang akrab disapa Kang Jeller, tokoh masyarakat Desa Ciadeg, menyampaikan keprihatinannya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon oleh awak media.

Baca Juga :  Wakil Ketua Komisi ll DPRD Kabupaten Sukabumi Tedi Setiadi Bersama Masyarakat Gelar Audiensi Dengan PT. Nina Venus Indonesia Terkait CSR

“Sebetulnya kejadian seperti ini sangat disayangkan dan seharusnya tidak terjadi. Wartawan adalah mitra pemerintah yang berperan penting menyampaikan informasi kepada masyarakat. Tanpa keberadaan mereka, banyak persoalan yang tidak akan tersampaikan ke publik,” ujar Kang Jeller.

Ia juga menambahkan bahwa dalam situasi tersebut, jika memang ada halangan, seharusnya pihak terkait memberikan kabar atau konfirmasi, bukan justru membiarkan wartawan menunggu tanpa kepastian.

“Saya sebagai salah satu tokoh masyarakat di Desa Ciadeg hanya bisa menyayangkan peristiwa ini. Mudah-mudahan kejadian serupa tidak akan terulang di masa mendatang,” pungkasnya. (red)