BANJAR, LINGKARJABAR – Kedatangan pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, Nana Suryana dan Mudjamil, diiringi ribuan massa pendukung mereka ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar pada Kamis, 29 Agustus 2024, menimbulkan suasana yang menggetarkan. Pasangan yang dikenal dengan jargon “SURYA GEMILANG” ini tiba dengan mengenakan pakaian putih hitam, melambangkan ketulusan dan komitmen mereka untuk memajukan Kota Banjar.
Setelah disambut oleh jajaran komisioner KPU Kota Banjar dengan tarian khas Sunda dan pengalungan bunga, pasangan ini langsung memasuki ruangan pendaftaran untuk menyerahkan berkas persyaratan mereka. Nana Suryana, dalam konferensi pers setelah dinyatakan lolos verifikasi, menyatakan komitmennya untuk membawa Kota Banjar ke arah yang lebih baik.
Nana menegaskan bahwa motivasinya maju dalam kontestasi Pilkada adalah untuk melanjutkan cita-cita proklamasi, yakni mensejahterakan masyarakat.
“Saya menyoroti tiga indeks pembangunan penting, yaitu, pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat,” ujarnya,
Dalam bidang pendidikan, Nana menekankan pentingnya keseimbangan antara pendidikan intelektual dan akhlakulkarimah. Menurutnya, pendidikan intelektual tanpa agama bisa berbahaya, begitu pula sebaliknya. Ia juga menyoroti peran ulama dan umara dalam membentuk karakter sumber daya manusia di Kota Banjar.
“Untuk bidang kesehatan, pentingnya membangun masyarakat yang sehat dari sejak lahir hingga dewasa. Dengan generasi yang sehat dan berilmu, untuk itu saya berharap Kota Banjar akan berkembang lebih baik di masa depan,” harapnya.
Terkait daya beli masyarakat, Nana melihat ini sebagai masalah yang sangat kronis. Ia berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan dengan mengurangi pengangguran.
“Salah satunya melalui penciptaan lapangan kerja dan mendorong semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda,” sebutnya.
Menutup pernyataannya, Nana menegaskan bahwa mereka berkomitmen untuk membangun Kota Banjar dengan setulus hati, mencerminkan makna dari pakaian putih hitam yang mereka kenakan. (Johan)