Perundungan Siswa SMP di Pangandaran Viral Dipicu Gegara Rokok

Viral! Pelajar SMP di Pangandaran Aniaya Teman Sekolah di Depan Rekan-rekannya. Foto: tangkapanlayar/LJ

PANGANDARAN, LingkarJabar – Aksi perundungan yang menimpa seorang siswa kelas VII SMP di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menjadi sorotan publik setelah rekaman video kejadian tersebut beredar luas di media sosial. Insiden ini disebut berawal dari persoalan sepele, yakni rokok.

Kapolres Pangandaran, AKBP Andri Kurniawan melalui Kasi Humas Polres Pangandaran Aiptu Yusdiana memaparkan kronologi peristiwa yang terjadi usai pertandingan sepak bola antar kampung.

“Pertandingan sudah selesai, tapi ternyata ada masalah soal rokok,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Senin 11 Agustus 2025.

Menurut Yusdiana, salah satu pelaku yang duduk di bangku kelas VIII diduga terafiliasi dengan geng motor. Aksi kekerasan itu berlangsung di halaman sebuah sekolah dasar pada sore hari, tidak lama setelah para pelaku dan korban menonton pertandingan.

“Mungkin karena ego dan latar belakangnya, akhirnya terjadilah penganiayaan itu,” tambahnya.

Sementara itu, Wali kelas korban, Cucu Cuningsih, membenarkan bahwa penyebab keributan berawal dari rokok. Ia juga mengungkapkan, pelaku dan korban masih memiliki hubungan keluarga dan tinggal bertetangga.

“Mereka satu sekolah, hanya beda kelas. Bahkan rumahnya bersebelahan,” kata Cucu.

Dalam video berdurasi singkat yang viral di Facebook, terlihat pelaku bertubuh lebih besar memukul wajah dan bagian belakang kepala korban. Pukulan keras itu membuat korban terjatuh, namun pelaku terus menghantam wajah korban yang sudah tidak berdaya, diiringi tawa teman-temannya.

Ironisnya, setelah korban tergeletak, pelaku justru memeluk dan membantu korban berdiri. Rekaman aksi tersebut kemudian menyebar luas di berbagai platform media sosial dan menuai kecaman warganet. (*)