SUKABUMI, Lingkar Jabar – Menjelang Hari Anti Korupsi Se-Dunia pada 09 Desember mendatang, para pimpinan Koalisi 11 OKP dan Ormas Laksanakan Rapat tertutup untuk Menggelar agenda rutinan yaitu GERAKAN 912. Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 30/11/2022
Rapat para pimpinan OKP dan Ormas itu digelar untuk pemantapan isu-isu populis yang akan diusung dalam gerakan 912, sebelumnya para ketua OKP-Ormas melakukan diskusi alot dengan berbagai pengajuan isu termasuk kasus yang didukung dengan data untuk menunjang gerakan 912.
Tidak tanggung-tanggung, kesepakatan rapat konsolidasi para pimpinan Ormas-OKP itu diantaranya gerakan serentak 3.000 di kawasan Pemda Sukabumi Palabuhanratu dan gerakan menyegel kantor Kejaksaan Negeri Cibadak, Kabupaten Sukabumi, menariknya, Ketua Umum LSM GAPURA selaku Koordinator 11 Ormas-OKP menyebutkan dirinya tidak terlibat secara aktif dalam Gerakan 912 kali ini, pihaknya menyebutkan koordinator lapangan untuk Gerakan 912 dipimpin langsung oleh tiga pimpinan Ormas-OKP yakni, Ketua GMB, Ketua LATAS, dan Sekjen DPP GAPURA.
Hakim Adonara menambahkan pihaknya mendukung penuh gerakan yang dipimpin 3 Ormas-OKP ini, “kami semua dalam Koalisi 11 Ormas-OKP sudah komitmen dalam satu perjuangan melawan korupsi dan ketidakadilan serta kebijakan-kebijakan lain yang menyimpang.” terang Hakim.
Disinggung soal tindakan yang cukup berani dalam menyegel kantor Kejaksaan Negeri Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Ketua Gerakan Masyarakat Bersatu (GMB) Denny Sopian mengatakan, hal itu sebagai bentuk protes atas upaya penegakan hukum yang tidak jelas serta banyaknya kasus hukum yang tidak tuntas di tangan Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi.
Dalam Penutupan rapat konsolidasi Tersebut para Ketua Ormas-OKP, Sekjen DPP GAPURA, Bulderi Sebastian menekankan aksi 3.000 turun ke jalan sudah dipasti akan dilaksanakan, termasuk akan adanya penyegelan kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, namun pihaknya menekankan pada semua pimpinan Koalisi 11 Ormas-OKP untuk tetap menjaga kondusifitas,
“kita berjalan dibawah satu komando, apa yang kita lakukan sesuai aturan yang ada untuk menyuarakan kepentingan rakyat tanpa ada unsur atau campur tangan siapapun, karena itu kondusifitas adalam nomor satu, bergerak dengan tertib dan damai” tegas Bulderi
Redaktur : Wahidin