SUKABUMI, LJ – Hal berbeda dilakukan Federasi Serikat Buruh Kimia, Industri umum, Farmasi dan Kesehatan, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FSB KIKES KSBSI) Sukabumi Raya. Pasalnya, dalam memperingati Peringati hari Buruh Internasional selalu diasumsikan dengan Demo dan Long March. Namun hal tersebut tidak sama sekali dilakukan oleh Serikat Buruh di Sukabumi yang berada di Cikembar, Kecamatan Cikembar, Jawa Barat.
Atas kegiatan positif tersebut turut mendapatkan Apresiasi dari Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede dan memberikan pesan penting untuk para buruh di Kanupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin, (1/5/2023).
Kapolres AKBP Maruly Pardede menuturkan, memaknai May Day itu dengan kegiatan yang Positif seperti ini adalah suatu hal yang berbeda dan lebih bermakna menurut saya.
” Kalau bisa ditahun berikutnya May Day ini kita bikin acara yang sifatnya adalah yang Positif seremonial nya, bukan memenuhi jalan kemudian long march yang mungkin banyak tenaga yang terkuras. Baik itu tenaga dari buruhnya maupun masyarakat yang terganggu dengan kegiatan tersebut,” kata Maruly kepada lingkarjabar.com, Senin (1/5).
Memang May day ini lanjut kata dia, adalah moment yang dimana buruh untuk memperjuangkan hak-hak nya, tapi tidak harus turun ke jalan tapi bisa di maknai dengan moment seperti ini dengan berdiskusi dan berdialog engan interaktif dan lebih komprehensif serta lebih tepat .
” Harapan saya, May Day berikutnya dari semua element serikat Buruh Sukabumi bisa mencontoh kegiatan seperti ini atau mungkin bisa mensatukan yang lain,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan AKBP Maruly Pardede, dengan kegiatan seperti itu yang lain juga bisa menyampaikan aspirasi kepada Instansi terkait.
” Sehingga perayaan may day bisa lebih Khidmat terkesan bermanfaat,” jelasnya.
Disamping itu, ditanya terkait main hakim sendiri yang beberapa bulan terakhir ini terjadi di Kabupaten Sukabumi yang belum lama ini terjadi. Ia mengatakan, upaya main hakim sendiri di Kabupaten Sukabumi sudah Tiga kali selama dirinya diberikan amanah sebagai Kapolres Sukabumi.
” Kami harapkan bagi masyarakat apabila ditemukan ataupun mengetahui terkait adanya dugaan pelaku tindak pidana, Tolong jangan berbuat main hakim sendiri,” imbuhnya.
Karena undang-undang dinegara Indonesia lajut kata dia, mengatur semua itu. Sampai saat ini ada 3 kejadian main hakim sendiri di wikayah Kabupaten Sukabumi dan itu semua sudah kami proses, pihaknya berharap tidak ada lagi main hakim sendiri.
” Jika memang ada atau menemukan tindak kejahatan silahkan beritahukan kepada petugas terdekat apakah itu Bhabinkamtibmas, Babinsa, Polsek Atau pun Polres. jangan berbuat seperti yang sudah-sudah,” pungkasnya.
Reporter : Juliansyah