BANJAR, LingkarJabar – Ketua DPRD Kota Banjar sementara, Sutopo dari fraksi Golkar, angkat bicara terkait insiden perusakan Kantor DPRD Kota Banjar oleh sekelompok massa bermotor pada Sabtu 30 Agustus 2025.
Menurut Sutopo, dugaan sementara aksi tersebut dilakukan oleh kelompok bermotor.
“Diduga dari organisasi, mungkin ada yang terkait dengan kelompok motor. Tapi ini baru dugaan sementara. Kita lihat nanti seperti apa, karena Kapolres Kota Banjar juga akan memberikan rilis resmi terkait kejadian ini,” ujarnya.
Sutopo juga menegaskan bahwa pihak DPRD masih menunggu perkembangan penyelidikan dari kepolisian.
“Terkait laporan resmi dari kami, sejauh ini belum. Namun informasi yang kami terima, Polres sudah menerima laporan. Nantinya kemungkinan besar kami juga akan melaporkan secara resmi kejadian ini ke Mapolres Banjar,” tambahnya.
Soal kerugian akibat perusakan, Sutopo menyebut pihak DPRD masih melakukan pendataan.
“Untuk kerugian, sejauh ini belum bisa kami rinci. Masih dalam pendataan,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kantor DPRD Kota Banjar di Jalan Tentara Pelajar porak-poranda dirusak ratusan massa pada Sabtu 30 Agustus 2025 sekitar pukul 15.40 WIB. Massa merangsek masuk setelah menjebol gerbang utama menggunakan kursi panjang kayu yang diambil dari warung di sebelah gedung DPRD.
Fasilitas ruang sidang Singa Perbangsa menjadi sasaran perusakan, mulai dari kaca, kursi, pagar, pot bunga, hingga tiang bendera. Massa juga melempari gedung dengan batu, bahkan pos satpam ikut dirusak. (Johan Wijaya)






