Berita  

Sosialisasi Empat Pilar, Agun Tegaskan Komitmen untuk Nelayan Pangandaran

PANGANDARAN, LingkarJabar – Anggota DPR RI Komisi XIII Fraksi Golkar, Agun Gunanjar Sudarsa, kembali menyapa masyarakat Kabupaten Pangandaran dengan membawa misi penting, yakni memperkuat wawasan kebangsaan masyarakat melalui Sosialisasi Empat Pilar MPR RI. Kegiatan yang digelar pada Minggu (7/12/2025) di Hotel Grand Palma Pangandaran ini dihadiri para nelayan, anggota SAR Barakuda, Dewan Kebudayaan Pangandaran, serta sejumlah perwakilan komunitas masyarakat pesisir lainnya.

Kehadiran Agun kali ini bukan sekadar agenda formal. Bagi masyarakat Pangandaran, nama Agun sudah tidak asing lagi sebagai salah satu tokoh yang berkontribusi besar dalam proses pemekaran daerah tersebut. Karena itu, kehadirannya selalu disambut hangat, terlebih ketika membawa program yang dianggap strategis bagi penguatan karakter kebangsaan warga pesisir.

Dalam pemaparannya, Agun menjelaskan secara runtut dan mendalam empat pilar kebangsaan yang menjadi dasar kehidupan bernegara, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Menurutnya, pemahaman terhadap empat pilar tersebut sangat penting, terutama bagi masyarakat yang hidup di wilayah pesisir dan memiliki peran besar dalam menjaga ketahanan ekonomi sekaligus kedaulatan wilayah laut Indonesia.

“Empat Pilar Kebangsaan ini adalah oleh-oleh dari Senayan untuk masyarakat Pangandaran. Para nelayan adalah garda terdepan dalam menjaga ketahanan ekonomi daerah sekaligus penjaga teritorial bangsa,” tegas Agun dalam sambutannya.

Ia menekankan bahwa tantangan kebangsaan masa kini tidak lagi hanya bersifat fisik, tetapi juga menyangkut ancaman sosial, ekonomi, dan disrupsi teknologi yang dapat merusak persatuan jika masyarakat tidak dibekali nilai kebangsaan yang kuat.

Ruang acara tampak penuh oleh puluhan peserta dari berbagai wilayah pesisir Pangandaran. Mereka mengikuti paparan dengan antusias, terutama ketika Agun menyinggung persaingan ekonomi global yang menuntut masyarakat pesisir untuk memiliki kesadaran tinggi dalam menjaga kekompakan dan soliditas kelompok.

Banyak peserta yang mengapresiasi kesempatan bisa berdialog langsung, salah satunya terkait isu perikanan, perlindungan nelayan, dan dukungan pemerintah terhadap ekonomi pesisir.

Agun menampung beberapa aspirasi yang disampaikan dalam sesi diskusi. Ia menegaskan bahwa masukan dari nelayan dan komunitas pesisir akan menjadi bahan penting dalam memperkuat kebijakan nasional, khususnya yang menyangkut penguatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pantai.

Dalam kesempatan tersebut, Agun juga mengingatkan bahwa pembangunan daerah tidak hanya bisa mengandalkan peran pemerintah. Ia mendorong masyarakat untuk lebih aktif membangun solidaritas, memperkuat organisasi nelayan, serta meningkatkan daya saing sektor kelautan.

“Keberhasilan pembangunan Pangandaran adalah tanggung jawab kita bersama. Pemerintah, masyarakat, nelayan, komunitas budaya, semuanya harus bergerak dalam satu visi,” ujarnya.

Agun menambahkan, komunitas pesisir memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi kreatif, wisata bahari, dan pemanfaatan sumber daya laut yang berkelanjutan. Karena itu, ia berharap program pemberdayaan masyarakat pesisir dapat terus ditingkatkan.

Menutup kegiatan, Agun menyampaikan komitmennya untuk membawa seluruh aspirasi yang muncul dalam forum tersebut ke Senayan agar dapat diperjuangkan dalam bentuk kebijakan yang lebih konkret.

Ia mengapresiasi antusiasme peserta yang terus menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap masa depan Pangandaran.

“Saya ingin masyarakat Pangandaran semakin kuat dalam nilai kebangsaannya. Semoga Empat Pilar ini benar-benar mengakar dan menjadi panduan dalam menghadapi perubahan zaman,” kata Agun.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkukuh kesadaran nasional di kalangan masyarakat Pangandaran. Selain sebagai daerah wisata, Pangandaran juga dikenal memiliki potensi maritim yang besar sehingga peran nelayan dan komunitas pesisir sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan wilayah.

Dengan bekal nilai kebangsaan yang kuat, Agun berharap masyarakat Pangandaran dapat terus berkontribusi dalam menjaga keutuhan bangsa dan memperkuat karakter nasional yang inklusif, toleran, dan berdaya saing tinggi. (Agus Giantoro)