SUKABUMI, LJ – Pondok Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al-Huffazh berhasil mendapatkan gelar Juara 1 bertajuk “Program Apresiasi Tahfidz Juara 2022”, kemenangan tersebut berhasil diraih dengan kategori pesantren juara tingkat Provinsi Jawa Barat.
Piagam penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat kepada pimpinan Ponpes Terpadu Nun Kaffah Al-Huffazh Dina Susanti,M.Pd sebagai pengarhagaan atas program Tahfidz Qur’an terbaik se-Provinsi Jawa Barat.
Dari hasil informasi yang berhasil diperoleh, Ponpes Nun Kaffah Al-Huffazh bertempat di Desa Boyongsari, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang bersebelahan dengan Kantor Desa Boyongsari.
Pimpinan Pondok Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al-Huffazh Dina Susanti, M.Pd mengatakan, dirinya tidak menyangka akan mendapatkan gelar juara 1 tingkat Provinsi Jawa Barat 2022, program yang sudah dibangun nya selama ini tidak sia-sia dan dirinya sangat bersyukur telah menjadi salah satu pemenang program yang telah lama di jalankan.
“Alhamdulillah, menjadi motivasi untuk lebih baik lagi, juga amanah meningkatan program Al Qur’an bagi kami setelah mendapatkan penghargaan ini, kami yakin masih banyak yg lebih baik dr kami, qadarullah tahun ini kesempatan juara ini di amanahkan kepada kami”
Adapun Motivasi program ini lanjut kata Dina, adalah mengusung semangat Jabar Juara meningkatkan semangat juang dan kompetisi menuju Jabar yang gemilang dan sejahtera. Salah satu kategorinya adalah Pesantren Juara Kategoti Pesantren Tahfidz
Yaitu pesantren yang menyelenggarakan pendidikan dengan bobot dan kurikulum dominan pada ilmu dan praktik tahfidz Al-Quran.
” Alhamdulillah kategori ini dapat di raih oleh Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh , pesantren yang baru berusia 2 tahun dan baru di rintis ini, mendapat kepercayaan sebagi pesantren Juara kategori Pesantren Tahfizh,” jelasnya.
Selain itu, penilaian dari tim biro kesra Jabar adalah bentuk peran serta pesantren dan masyarakat dalam mengembangkan program tahfizh dan sosialisa pesantren di media sosial. Perlu diketahui, perjalanan program Al Qur’an di pesantren Ini berawal dari berdiri nya Saung Qur’an Dan Bahasa (SQB) yang beranggotakan 70 peserta anak2 sekitar Pesantren, yang mengikuti kegiatan ini setiap hari minggu pagi, dengan menghafal Al Qur’an dan belajar tahsin Qur’an.
” Hal ini bertujuan menumbuhkan semangat mencintai Al Qur’an di kalangan anak2 usia SD dan TK. Sampai akhirnya berdirilah pesantren Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh, alhamdulillah sudah ada 5 orang santri yang menyelesaikan Ziyadah Hafalan Qur’an nya 30 Juz, hal ini di dukung juga dengan di susunnya buku panduan mengahafal qur’an dan ilmu tahsin qur’an,”
” Semoga dengan kepercayaan menyandang juara ini, program Tahfiz di Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh semakin baik, hingga dapat mencetak generasi Qur’ani yang beradab, berilmu dan beramal,” pungkasnya.
Reporter : Juliansyah