Pohon Rambutan Besar Tumbang, Tim BPBD dan Relawan Jabar Bergerak Evakuasi Lokasi

BANJAR, LingkarJabar  – Sebuah pohon rambutan berukuran besar tumbang menimpa rumah milik Rodi (62), warga Dusun Cimanggu, RT/RW 05/02, Desa Batulawang, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Peristiwa ini terjadi pada Selasa 24 Desember 2024 sekitar pukul 14.46 WIB saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut.

Saat kejadian, di dalam rumah hanya ada Restu (25), anak Rodi. Sementara itu, Rodi bersama istrinya, Titin, tengah berada di luar kota. Restu mengisahkan detik-detik kejadian yang mengejutkannya.

“Ketika pohon tumbang, saya langsung lari ke luar rumah untuk menyelamatkan diri dan meminta tolong kepada warga,” ujar Restu.

Pohon yang tumbang tersebut menimpa bagian baja ringan di teras rumah, menyebabkan kerusakan cukup parah. Mendengar teriakan Restu, warga sekitar segera datang untuk memberikan bantuan.

Baca Juga :  Hujan Disertai Angin Kencang Porak Porandakan Belasan Tenda Pedagang di Lapangan Bhakti Kota Banjar

Tak lama berselang, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar bersama relawan Jabar Bergerak tiba di lokasi. Mereka bergerak cepat untuk mengevakuasi pohon tumbang dan membersihkan area yang terdampak.

Ketua Jabar Bergerak Kota Banjar, Ari Faturohman, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung berkoordinasi setelah menerima laporan.

“Setelah mendapat laporan, kami bergerak cepat bersama relawan dan BPBD untuk mengevakuasi pohon tumbang. Syukurlah tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” ujar Ari.

Proses evakuasi berjalan lancar meski memakan waktu beberapa jam akibat ukuran pohon yang besar. Berkat kolaborasi antara BPBD, Jabar Bergerak, dan warga sekitar, pohon berhasil dipindahkan dengan aman.

Kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai jutaan rupiah. Bagian teras rumah mengalami kerusakan serius, namun tidak ada korban luka.

Baca Juga :  Diterjang Bencana Alam, Belasan Rumah Rusak Berat di Sukabumi

Ari juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana serupa, terutama saat cuaca ekstrem.

“Kami mengingatkan masyarakat untuk rutin memangkas pohon besar di sekitar rumah demi menghindari kejadian serupa,” pungkasnya. (Johan)