Diduga Adanya Penyelewengan Anggaran Program Pamsimas, Oknum Perangkat Desa Manipulasi Data

 

SUKABUMI, Lingkarjabar.com — Diduga ingin meraup keuntungan pada pengadaan program air bersih pada tahun 2018 lalu,  Oknum Perangkat Desa Warnasari, Kabupaten Sukabumi, Rela memanipulasi data tanpa sepengetahuan pemilik tanah.

Hal itu berawal, ketika salah satu warga yang memiliki lahan untuk dijadikan titik proyek pengeboran air bersih tidak mengizinkan lahan nya dijadikan tempat pengeboran atau pun sampai berdiri bangunan tersebut.

Namun tidak di hiraukan oleh seorang oknum warga setempat dan perangkat Desa Warnasari. Bahkan dengan tega secara diam-diam atau menduplikasi tanda tangan masing-masing seolah-olah warga setempat sudah setuju dan beberapa orang, termasuk sang pemilik lahan tersebut.

Tidak hanya itu, bahkan sipemilik tanah yang sebagian lahan nya dijadikan Proyek Pamsimas tersebut mengaku, merasa dirugikan dengan adanya bangunan yang sudah berdiri saat ini, namun tidak terealisasi pengairannya. Pasalnya, kekhawatiran “B” ketika terjadi longsoran tanah bangunan tersebut bisa saja menimpa rumahnya.

Baca Juga :  Polisi Berhasil Ungkap Kasus Rudapaksa Di TKP Yang Berbeda, Diantaranya Di Kecamatan Cibadak

” Saya sudah kasih tau, ini akan jadi masalah. Orang yang dikasih hibah nya itu juga tidak mengetahui karena ini bukan tanah wakaf. Termasuk saya sebagai ahli waris juga ikut disertakan dalam tanda tangan itu, malah tanda tangan Camat pun di Manipulasi juga,” kata “B” kepada www.lingkarjabar.com Rabu, (28/12/2022).

Ia juga menjelaskan, pihaknya sangat mendorong program pamsimas tersebut untuk kebutuhan warga setempat, tetapi sangat disayangkan sekali kalau pembangunan tersebut tetap berada di lahan miliknya.

” Saya gak keberatan kalau untuk warga setempat saya gak keberatan dengan adanya program itu, saya cuma pengen bangunan itu dipindahkan, udah itu aja. tapi saya juga disini sebagai pemilik tanah merasa dirugikan. Pasalnya bangunan tersebut sangat dikhawatirkan ambruk kerumah saya,” jelasnya.

Baca Juga :  Cabuli kekasih yang masih dibawah umur, seorang duda diamankan polisi

Masih diwaktu yang sama, saat dikonfirmasi terkait Pamsimas tersebut Kepala Desa Warnasari langsung pergi ketika kedatangan awak media dan pada saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, Kepala Desa tidak memberikan tanggapan sedikitpun.

 

Jurnalis : Juliansyah

Redaktur : Ferdi