BOGOR, LingkarJabar – luar biasa, Pemerintah kecamatan Cijeruk hari ini menggelar kegiatan lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kecamatan Cijeruk tahun 2024.
Mulai pawai Ta’arub, pawai mobil hias, Marching Band dengan mengambil star Warso Farm Desa Cipelang dan Finish di Kantor kecamatan Cijeruk mulai dari kontingen MTQ, MWC NU, Kepala Desa, MUI, KUA, Santri, Muslimat NU, BKMT dan Masyarakat ikut meramaikan pawai Ta’arub.kamis (25/07/2024)
Selain diramaikan Pawai Ta’arub, Marching Band dan mobil hias. Lomba MTQ kali ini juga di ramaikan dengan stand UMKM berupa jajanan dan cendramata hasil karya masyarakat Cijeruk.
Lomba MTQ tingkat kecamatan Cijeruk dibuka langsung oleh Camat Cijeruk M.Sobar Mansoer dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan lomba MTQ ini adalah salah satu program keagamaan yang dilaksanakan tiap tahun oleh pemerintah kecamatan Cijeruk dalam rangka untuk mendorong terwujudnya Kabupaten Bogor Berkeadaban.
Menurut Camat, Seyogyanya Lomba MTQ ini dilombakan di tingkat Desa terlebih dahulu.selain akan menjadi ajang kegiatan tahunan tingkat Desa.lomba MTQ ini juga bisa menjadi sarana membumiukan bacaan Al Qur’an didesa masing masing.ungkap Camat Cijeruk
Lanjut Camat, selain bisa dijadikan sarana dalam pengembangan syiar islam.Lomba MTQ tingkat kecamatan Cijeruk ini juga bisa dijadikan ajang silaturami antara ulama dan umaroh. dan MTQ bukanlah sekedar untuk mencari qori-qori’ah dan hafid hafidzah terbaik, penyelenggaraan MTQ yang konsisten dan berkualitas adalah suatu upaya konkrit untuk menggali dan memasyarakatkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al-Qur’an supaya dijadikan sebagai pedoman hidup, dalam upaya pembangunan masyarakat yang beriman, berkualitas, berdaya saing, berkarakter dan beradab”
Nilai-nilai agama tidak hanya menawarkan nilai suci yang transenden dalam berkomunikasi secara vertikal dengan Sang Pencipta, tetapi juga merupakan salah satu fondasi kekuatan penggerak pembangunan yang menjadi landasan spiritual dan moral untuk membangun masyarakat dan bangsa yang berkeadaban, guna menjaga kerukunan sosial dalam kehidupan masyarakat yang majemuk.
“Bahkan, agama juga telah menjadi motor penggerak transformasi sosial, budaya dan ekonomi, dengan contoh ekonomi syari’ah, serta ekosistem filantropi melalui infaq, sedekah dan zakat dalam upaya pengentasan kemiskinan,” kata Camat Cijeruk
“Penyelenggaraan MTQ menjadi salah satu ikhtiar dalam pembangunan masyarakat dibidang agama melalui peningkatan pemahaman dan pengembangan nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat, dalam mengagungkan kalam ilahi, memperkuat keimanan serta memperluas implementasi fungsi edukatif yang terkandung dalam Al-Qur’an,” paparnya
Hadir dalam acara MTQ tersebut, Ketua MUI kecamatan Cigombong, kepala KUA, pengawas MI, pengasuh pondok pesantren, tokoh agama, kepala Desa dan tokoh masyarakat serta tim kesehaan UPT puskesmas Cijeruk.(red)