BANDUNG, LINGKAR JABAR-Audiensi Majlis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD-KAHMI) Sukabumi dengan Koordinator Presidium Majlis Wilayah (MW-KAHMI) Jawa Barat Joni Martiyus Sikumbang, yang digelar di Kiaracondong, Bandung (Kamis, 15/08).
Peserta dari Sukabumi, sebanyak 6 orang termasuk pimpinan UPZ dan Badan Wakaf MD KAHMI Sukabumi. Kedua pihak bertukar pikiran dan pandangan mengenai pentingnya peran alumni HMI bagi masyarakat.
“Kontribusi pemikiran dan aksi nyata saatnya dilakukan oleh para alumni HMI. Kehadiran lembaga UPZ dan Badan Wakaf MD KAHMI di Sukabumi, tentunya merupakan salah bentuk kepedulian sosial dan tentu sangat kami dukung. Ke depan bisa bermanfaat bukan hanya untuk internal HMI saja, namun masyarakat luas” Ucap Joni Martiyus Sikumbang yang juga menjabat sebagai Kepala Keprotokolan dan Pengamanan Pimpinan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat,
Seusai berikrar wakaf melalui uang sejumlah Rp40 juta untuk tanah wakaf yaitu 20 meter persegi, peruntukan kantor KAHMI Sukabumi.
Sementara itu Ketua Badan Wakaf MD KAHMI Sukabumi Jaka Susila bahwa pihaknya menginisiasi pentingnya legalisasi asset umat, diantaranya tanah wakaf yang akan dikelolanya.
“Ini penting, jangan sampai ke depan kejadiannya berulang seperti terjualnya kantor PB HMI di Jl. Diponegoro, Jakarta.” Tutur Jaka. Jaka Susila mentargetkan pembelian lahan di Jalur Lingkar Selatan, Cibolang KabupatenSukabumi seluas 400 m2 untuk tanah wakaf pembangunan gedung umat, yaitu sekretariat KAHMI Sukabumi bisa tuntas dua bulan ke depan.” Jelas Jaka
Ditempat yang sama Koordinator Presidium KAHMI Sukabumi Taofik Wahidin meminta kepada MW KAHMI Jawa Barat untuk mengkomunikasikan program ini ke pihak-pihak terkait, terutama pemerintah daerah. “Sinergitas KAHMI dan Pemerintah harus terus terjalin, demi kepentingan masyarakat.” Tegasnya.