Berita  

Adanya Dugaan Politisasi Agama di Pilkada Kota Sukabumi, Ormas Islam LFI Akan Gelar Aksi

 

SUKABUMI. LINGKAR JABAR – Kampanye Komitmen selembaran kertas dengan pernyataan “Sumpah Demi Allah” untuk mendukung salah satu calon wali kota sukabumi dapat kecaman keras dari tokoh agama sekaligus ketua umum Oramas Islam Laskar Fisabilillah Indonesia.

Dengan adanya politisasi agama tersebut LFI menganggap kampanye tersebut sebagai dugaan penistaan agama dan pelanggaran isu menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang dilakukan oleh salah satu calon wali kota Sukabumi

“Kami dari LFI mengecam keras terkait pernyataan komitmen “Sumpah demi Allah” guna kepentingan politik karena itu merusak kesakralan sumpah, hal ini sangat berbahaya khususnya untuk masyakat kota sukabumi berbagai upaya di lakukan untuk meyakinkan kepada dukunganya.” Tegas Abi kholil Asubki Ketum LFI

Baca Juga :  Iwan Setiawan Resmikan Command Center Perumda Tirta Kahuripan

Adapun dalam isi komitmen selembaran kertas yang beredar tersbut menurutnya ada juga tulisan yang di ucapkan oleh masyaraka yang berkomitmen dengan bahasa, Jika melanggar sumpah akan mendapatkan laknat Allah.

“Karena dalam selembaran kertas yang beredar ada juga bahasa jika melanggar sumpah akan mendapat laknat Allah, Ini jelas sangat mencederai kami sebagai umat muslim, dimana calon pemimpin tersebut menggunakan segala cara demi kemenanganya, bahkan diduga berani merusak kesakralan Asma Allah.” Tambahnya.

Lebih lanjut LFI mengaskan, Maka dari itu, Insya Allah kami akan melakukan aksi bersama beberapa masyarakat Sukabumi Kota dan para tokoh agama untuk menolak adanya bentuk politisasi Agama.” Pungkas Abi Kholil. (Ld)