BANJAR, LingkarJabar – Setelah melewati proses mediasi yang cukup panjang, akhirnya Pengurus Karang Taruna Kota Banjar bersama Pengurus Karang Taruna Provinsi Jawa Barat mencapai titik kesepahaman. Hasilnya, seluruh pengurus sepakat untuk bersatu kembali demi memajukan organisasi.
Kesepakatan itu lahir setelah pertemuan yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari Ketua Karang Taruna Kota Banjar, Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT), para Ketua Karang Taruna tingkat kecamatan, hingga pembina teknis dan pembina umum.
“Alhamdulillah, semua pihak sudah duduk bersama, saling menyampaikan masukan, dan sepakat untuk kembali menjaga persatuan serta memajukan Karang Taruna,” ujar Deni Herdiandi, Ketua Karang Taruna Kota Banjar. Kamis 14 Agustus 2025 kepada awak media sesuai pertemuan tersebut.
Tak lupa sebagai ketua tingkat kota Deni Herdiandi menegaskan Kesepakatan ini menjadi awal baru. “Mari kita buktikan bahwa Karang Taruna mampu menjadi motor penggerak sosial di tengah masyarakat.”tegasnya.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Hani Supartini, Kepala Dinas Sosial P3A Kota Banjar selaku pembina teknis, serta Sudarsono, Wali Kota Banjar yang menjadi pembina umum Karang Taruna dan MPKT Agus Sumitra.
Pengurus Karang Taruna Provinsi Jawa Barat memberikan keputusan dan arahan resmi terkait penyelesaian permasalahan internal. Semua pihak kemudian berkomitmen untuk menjalankan roda organisasi dengan baik, benar, dan menjunjung tinggi prinsip kesetiakawanan sosial.
Sementara itu sebagai Pembina dari Lembaga Karang Tauna tingkat Kota Wali Kota berpesan agar tetap solid dan menjaga kekompakan serta selalu konsisten.
“Karang Taruna adalah wadah kepemudaan yang harus dijaga bersama. Mari kita fokus pada kegiatan positif dan kontribusi nyata untuk masyarakat,” pesan Sudarsono.
Sebagai Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Kota Banjar, Agus Sumitra, turut menanggapi hasil pertemuan tersebut.
“Ini momentum berharga. Perbedaan pendapat adalah hal wajar, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita menyelesaikannya dengan kepala dingin. Sekarang saatnya melangkah bersama demi kepentingan organisasi dan masyarakat,” ucapnya.
Adapun para Ketua Karang Taruna tingkat kecamatan yang hadir dan mendukung penuh kesepakatan ini adalah Yadi Kurniadi (Purwaharja), Ahmad Nursodik (Langensari), Atep Koswara (Pataruman), dan Deden Hasanudin (Banjar).
Yadi Kurniadi ketua dari Kecamatan Purwaharja yang mewakiki tiga rekan nya dari tiga kecamatan menambahkan bahwa sebagai lembaga sosial masyarakat ia mengajak kepada rekan dan seluruh pengurus baik tingkat kota, Kecamatan, Desa serta unit kerja tingkat RW untuk kembali fokus pada pemberdayaan pemuda, terutama menciptakan kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
“Mari kita jadikan perbedaan sebagai kekuatan, bukan pemisah. Demi Karang Taruna yang lebih maju, dan tetap fokus untuk melakanh kedepan membawa karang taruna kearah yang lebih baik lagi,”ungkapnya.
Dengan berakhirnya dinamika internal ini, Karang Taruna Kota Banjar kini menatap masa depan dengan semangat baru, siap bersinergi, dan terus menjadi mitra strategis pemerintah serta masyarakat dalam berbagai program sosial. (Joe)






