Berita  

Tragis, Seorang Perawat Tewas Usai Menabrak Truk di Pangandaran

PANGANDARAN, LINGKARJABAR – Seorang wanita berprofesi sebagai perawat di RSUD Kabupaten Pangandaran, Ekawati (35), tewas usai menabrak bagian belakang truk di Jalan Raya Pangandaran – Cijulang Dusun Sucen RT. 001 RW. 023 Desa Cibenda, Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Senin 09 September 2024 sekira pukul 08.45 WIB.

Korban Ekawati diketahui warga Dusun Karangsalam RT. 002 RW. 001 Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran yang bekerja sebagai karyawan honorer di RSUD Pandega.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, insiden maut terjadi ketika korban yang mengendarai sepeda motor Honda PCX Z 2132 UO melaju dari arah Pangandaran menuju kearah Cijulang. Sesampainya di tempat kejadian pengendara sepeda motor korban menabrak bagian belakang kendaraan R4 Isuzu Light Truck Z 9068 TD yang melaju searah dengannya.

Baca Juga :  Peringati Haornas,Formi Kecamatan Cigombong Gelar Senam Panca Karsa

Saksi mata di lokasi kejadian, Chandra menjelaskan, akibat peristiwa tersebut, pengendara sepeda motor mengalami luka pendarahan di kepala.

‘Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Pandega Pangandaran,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pangandaran AKP, Asep Nugraha melalui anggotanya Bripka Feri Ridwan Anshori membenaran adanya insiden tabrakan yang melibatkan sepeda motor dengan truk di wilayah hukum Polres Pangandaran.

“Setelah menerima laporan, kami dari unit Laka Lantas atau Gakkum mendatangi TKP, melalukan olah TKP serta mencari keterangan dari beberapa saksi, kemudian mengamankan dua kendaraan sebagai barang bukti,” terangnya.

Kata Anshori, berdasarkan keterangan dari rekan korban, bahwa korban hendak berangkat kerja dan akan mengikuti apel pagi di RSUD Pandega tempat korban bekerja.

Baca Juga :  Pembentukan Sekaligus Penetapan Ketua Asosiasi Bambu Sukabumi Indonesia

“Ketika mau berangkat kerja, ada barang yang ketinggalan, dan korban pun balik kanan menuju rumahnya untuk mengambil barang yang ketinggalan, namun ditengah perjalanan korban mengalami kecelakaan,” bebernya.

Anshori menyampaikan, kini jasad korban dibawa pihak keluarga ke Tasikmalaya untuk dikebumikan.

“Korban akan di makamkan di Tasikmalaya, tempat kelahiran korban, dan korban meninggalkan dua orang anak dan suami,” sebutnya.

Kini, kasus kecelakaan maut dalam penanganan unit Laka Lantas Polres Pangandaran. (**)