BOGOR, LingkarJabar – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cigombong bersama pemerintahan kecamatan Cigombong mengadakan simulasi pemungutan dan penghitungan surat suara (Putungsura)
kegiatan simulasi Putungsura ini diikuti oleh perwakilan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se-Kecamatan Cigombong yang dipusatkan di Diklat Satpam Garda Pratama Desa Cigombong, kecamatan Cigombong kabupaten Bogor.jumat (9/02/2024)
Ketua PPK Kecamatan Cigombong Warisman mengatakan sebanyak 625 perwakilan anggota KPPS kita berikan simulasi pemungutan dan penghitungan suara dengan tujuan memaksimalkan pemahaman anggota KPPS yang akan bekerja sebagai penyelenggara pemilu di TPS TPS tanggal 14 Februari 2024 dikecamatan Cigombong.
“Kegiatan Simulasi ini outputnya adalah lahirnya SDM KPPS se Kecamatan Cigombong yang semakin paham dan mengerti terhadap proses Putungsura Pemilu pada tanggal 14 februari,”
Warisman juga mengucapkan terimakasih kepada pihak yang memfasilitasi mulai dan pemerintah kecamatan teristimewa Camat Cigombong R.Irwan Somantri yang telah mendukung dan memberikan suport kegiatan simulasi Putungsura ini.
“Simulasi ini diharapkan menjadi pembelajaran berharga bagi KPPS sekecamatan Cigombong dalam pelaksanaan pekerjaan hingga tidak terjadi kesalahan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024,”
Ia juga meminta anggota KPPS tetap menjaga integritas sebagai penyelenggara jalani tugas sesuai pedoman yang telah ditentukan.
Dijelaskannya, proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS terdiri dari beberapa tahapan yang penting, termasuk:
1. Pendaftaran Pemilih
– Pemilih datang ke TPS dan melakukan pendaftaran dengan mencocokkan identitas mereka dengan daftar pemilih tetap (DPT).
2. Penyediaan dan Pengisian Surat Suara
– Setelah pendaftaran selesai, petugas TPS memberikan surat suara kepada pemilih untuk dilakukan pencoblosan sesuai pilihan mereka.
3. Pemungutan Suara
– Pemilih kemudian memasukkan surat suara ke dalam kotak suara sesuai dengan pilihannya setelah dilakukan pencoblosan. Disini juga ada aturan mainnya, terkait pemilih yang terdaftar dalam DPT, DPTb, dan DPK.
4. Penghitungan Suara
– Setelah pemungutan selesai, petugas TPS melakukan penghitungan suara secara transparan dan mengumumkan hasilnya di TPS.
5. Rekapitulasi Suara
– Hasil penghitungan suara di TPS kemudian di rekapitulasi di tingkat kecamatan dan kabupaten untuk selanjutnya dikirim ke KPU.
Setiap tahapan harus dilaksanakan dengan cermat dan jujur untuk memastikan keabsahan hasil pemilu.
Dengan memahami proses ini, pemilih dapat ikut serta dalam mengawasi agar setiap tahapan berjalan dengan adil dan transparan.
Mengingat kegiatan pemungutan suara adalah hal yang detail, untuk langkah-langkah pengisian C Hasil akan diterangkan kemudian secara menyeluruh.
Hasil pemungutan suara juga akan diunggah dengan aplikasi SI-REKAP. Peran teknologi juga sangat penting dan SDM perlu dipersiapkan dengan sebaik baiknya.jelasnya
Sementara itu Camat Cigombong R.Irwan Somantri mengingatkan kepada para penyelenggara pemilu untuk bersikap netral, karena PPK, PPS, KPPS dan Panwaslu bagian dari garda terdepan sukses dan tidaknya pemilu ini.
Camat mengatakan, bahwa penyelenggaraan pemilu ini tentunya akan diawasi oleh tim sukses partai politik, caleg bahkan teman teman media jadi saya sangat berharap netralitas para penyelenggara pemilu harus dijaga.jangan sampai kecamatan Cigombong viral masalah penyelenggaraannya tidak netral.
Dan kepada KPPS untuk mempersiapkan lokasi TPS yang nyaman kalau bisa Indoor, karena memurut Camat, pertengahan bulan februari merupakan puncak puncaknya musim hujan.kalaupun tidak ada lokasi Indoor, KPPS harus mempersiapkan TPS yang septi dan bisa mengantisipasi kalau hujan angin turun, kita doakan saja tanghal 14 nanti cuacanya cerah.
Rencana H- 3 kita akan menjadwalkan untuk turun langsung ke lapangan untuk melihat persiapan TPS TPS yang ada di kecamatan Cigombong.apa mereka sudah siap atau masih ada kekurangan, kalau ada kekurangan kan ada waktu untuk diperbaikan
Camat mwminta, kepada para PPK, PPS dan KPPS untuk menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup serta makan makanan yang bergizi dan bervitamin seperti buah dan sayuran agar saat hari H kondisinya badan dalam keadaan vit.(Iy/red)