Bogor,Lingkar Jabar – Untuk mengawal dan memastikan pelaksanaan dan pengawasan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 berlangsung dengan sukses dan sukses dalam kondisi yang aman khususnya di wilayah kecamatan Cigombong maka Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Cigombong secara resmi melantik Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) yang berlangsung diaula kecamatan Cigombong, Sabtu (01/06/2024)
Prosesi pelantikan PKD diawali dengan pengambilan sumpah dan janji yang dipimpin oleh Ketua Panwaslu Kecamatan Cigombong Lukmanul Hakim, dilanjutkan penandatanganan Berita Acara Sumpah dan Pelantikan yang disaksikan oleh PPK, Camat Cigombong, waka Polsek Cigombong, Koramil Cigombong, KUA, Apdesi dan tokoh maayarakat.
Pengambilan sumpah dan janji berdasarkan Kitab Suci Al Qur’anul Karim Rohaniawan Agama Islam, Ustad Kakan dari Kantor Urusan Agama Cigombong yang diucapkan oleh Panwaslu Kelurahan/Desa terpilih antara lain zaelani (pasir Jaya),
Selepas melantik Panwaslu Kelurahan/Desa, Ketua Panwaslu Kecamatan Cigomnong, Lukmanul Hakim dalam sambutannya menegaskan bahwa tanggung jawab keberhasilan Pemilu tahun 2024 mendatang tidak sepenuhnya dibebankan kepada lembaga penyelenggara seperti Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu beserta jajarannya. Namun, menjadi tanggung jawab bersama seluruh pemangku kepentingan Pemilu termasuk tim sukses san juga masyarakat.
“Kunci keberhasilan Pemilu serentak 2024 salah satunya adalah sinergitas antara penyelenggara dengan pemangku kepentingan yakni Pasangan Calon dan Partai Politik sebagai Peserta Pemilu, masyarakat sebagai pemilih, pemerintah daerah sebagai pemberi fasilitas, serta pihak keamanan dari unsur TNI/Polri. Jika penyelenggaraan Pemilu berlangsung sukses, akan meningkatkan kepercayaan masyarakat khususnya kepada penyelenggara Pemilu,” ucapnya
Lukmanul Hakim menyebutkan beragam permasalahan yang mungkin timbul dalam pesta demokrasi lima tahunan diantaranya masalah pencalonan, rekrutmen penyelenggara Adhoc, data pemilih, kampanye, logistik, pemungutan suara, politik uang, netralitas Aparatur Sipil Negara, fanatisme antar pendukung yang dapat menimbulkan konflik horizontal, anggaran pemilu, teror dan intimidasi, provokasi dan anarkis, serta masalah terkait integritas penyelenggara pemilu.
“Pesta Demokrasi yang dilaksanakan dikecamatan Cigombong menjadi pekerjaan dan tangung jawab kita bersama sebagai penyelenggara Pemilu. Sebagai PKD harus mampu bekerja sama dan bersinergi dengan Panwascam dan Pengawas TPS. Selain tugas, tanggung jawab dan izin yang harus dijalankan, sebagai PKD jangan sampai tidak mengkoordinasikannya dengan Panwaslu dilapangan, semua harus dikoordinasikan sesuai tahapan dan tanggung jawab sebagai PKD” tutupnya.
Sementara itu Camat Cigombong, R.E Irwan Soamatri dalam sambutannya memgucapkan selamat kepada sembilan orang PKD yang hari ini resmi dilantik dan diambil sumpahnya.
R.E Irwan Soemantri mengingatkan kepada PKD akan sumpah janji yang telah diucapkan sebagai petugas pengawas pemilu desa, yang harus tegak lurus dan netralitas dikedepankan. Karena menurut Camat sukses dan tidaknya pemilukada tentunya salah satu bagaimana PKD ini bekerja.
Camat juga mengingatkan, bahwa pemilu sekarang gesekannya akan terasa besar.karena dalam pemilu sekarang ini kita memilih pemimpin daerah (bupati dan wakil bupati, gubernur dan wakil gubernur).
Camat berharap, dengan dilantiknya PKD hari ini mereka bisa bekerja dengan baik,selain netralitas harus lebih dikedepankan, kondusiitas juga harus dijaga.karena pemerintah kecamatan sendiri akan ikut bertanggung jawab kalau dilapangan tidak kondusif.jadi mari kita kawal pemilukada ini dengam baik dan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab kita.
Sekali lagi saya ucapkan selamat bekerja kepada sembilan PKD yang hari ini dilantik semoga pemilukada yang sebentar lagi digelar bisa sukses tanpa ekses dikecamatan Cigombong dan umumnya dikabupaten Bogor.(Iy/red)