BOGOR, Lj – Sejumlah anggota dewan Dapil III kabupaten Bogor hari ini (rabu,06/09/2023) melakukan reses masa sidang ke III di wilayah kecamatan Cigombong,
Dalam reses tersebut, anggota dewan dari daerah pemilihan III mendengarkan aspirasi dan juga beberapa ajuan yang belum teralisasi.
Ada beberapa permasalahan yang menjadi pembahasan dalam reses kali ini, diantaranya pengadaan SMKN, SMAN Cigombong 02, SMPN 03 Cigombong, terkait status lahan HGB yang sudah habis dan infrastfuktur.
Camat Cigombong R.Irwan Soemantri dalam sambutannya mengatakan bahwa wilayah Cigombong yang berada diujung selatan kabupaten Bogor yang berbatasan dengan kabupaten sukabumi menjadi salah satu barometer kabupaten bogor dengan kabupaten sukabumi.
Ada beberapa usulan dalam reses anggota DPRD ini, diantaranya masalah pendidikan, infrastruktur dan juga mengenai lahan garapan yang sudah habis masa HGB nya.ungkap Camat Cigombong
Adapun untuk usulan terkait pendidikan masyarakat mengharapkan adanya SMPN Cigombong 03, adapun untuk SMAN Cigombong 02 dan SMKN karena ini kebijakan pemerintah propinsi jawa barat, saya berharap anggota dewan yang hari ini hadir bisa memfasilitasinya untuk disampikan kepada pemerintah propinsi jawa barat.
Sedangkan untuk infrastruktur, diwilayah kecamatan Cigombonh masih ada beberapa ruas jalan yang membutuhkan peningkatan atau perbaikan
Begitu juga dengan lahan lahan garapan yang sekarang menurutnya sudah habis HGB nya untuk bisa dimanfaatkan oleh dan untuk kepentingan masyarakat. paparnya
Masih dikatakannya, dikarenakan kecamatan Cigombong ini menjadi barometer kabupaten bogor yang berbatasan dengan kabupaten sukabumi, tentunya diwilayah kecamatan cigombong juga harus sudah ada RSUD dan unit pemadam kebakaran.hal ini dikarenakan di kecamatan Cigombong yaitu didesa Wates Jaya MNC Land sudah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus yang tentunya kedepannya akan banyak pendatang untuk mencari kerja ataupun bekerja di Kawasan Ekonomi Khusus nantinya.jelas R.Irwan Soemantri
Sementara itu anggota Dewan kabupaten Bogor Wawan Haikal Kurdi didampingi Abdul Jalil dan Larashati berjanjian akan menyampaikan aspirasi masyarakat kecamatan Cigombong ini baik kepada pemerintah kabupaten bogor maupun propinsi jawa barat.
Adapun untuk lahan lahan garapan yang sudah habis HGU nya, nanti akan dikoordinasikan dulu dengan pihak BPN, dan sejauh ini kami anggota dewan belum mengetahui kebenaran lahan BSS yang sudah habis HGU nya.
Terkait mesti adanya RSUD di kecamatan Cigombong dan adanya unit pemadam kebakaran, memang seharusnya dikecamatan Cigombong sudah dipersiapkan RSUD dan unit Dinas kebakaran, karena hal ini menyangkut wilayah Cigombong yang sekarang dibangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan tentunya kedepannya banyak warga yang dari daerah lain mencari keberuntungan diwilayah Cigombong (20 rb lowongan kerja) dan otomatis ini akan menambah jumlah penduduk kecamatan Cigombong, dan yang pastinya dengan adanya pembangunan KEK ini, pembangunan baik infrastruktur, kesehatan dan juga pelayanan serta manusianya harus lebih maksimal dalam artian berlari kencang.tandasnya
Hadir dalam Reses tersebut, Camat Cigombong R.Irwan Soemantri, kepala KUA, kapolsek Cigombong yang diwakili, Danrmil Cigombong yang diwakili, para kepala Desa, kepala UPT Jalan dan jembatan Ciomas, kepala puskesmas Cigombong dan Cijeruk, tokoh masyarakat Cigombong dam tokoh agama Cigombong. (Iy/red)
Editor : Ferdi