• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Indeks
Lingkar Jabar
  • Berita
  • Pemerintahan
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Wisata
No Result
View All Result
  • Berita
  • Pemerintahan
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Wisata
No Result
View All Result
Lingkar Jabar
No Result
View All Result
Home Berita

Pemkab Bogor Pastikan Area Semburan Air Yang Diduga Bercampur Gas Steril Dari Aktivitas Warga

Editor by Editor
Oktober 12, 2023
in Berita
0
Pemkab Bogor Pastikan Area Semburan Air Yang Diduga Bercampur Gas Steril Dari Aktivitas Warga
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
CIBINONG,LJ – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memastikan area sekitar semburan air yang diduga bercampur gas di pemukiman wilayah Kampung Leuwikotok, Desa Pasirlaya, Kecamatan Sukaraja steril dari aktivitas warga untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama pihak kepolisian menjaga area tersebut selama 24 jam sambil memantau perkembangan yang ada. Kegiatan pengamanan ini dilakukan sampai ada kepastian dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat tentang kandungan yang terdapat pada semburan air tersebut, karena pengujian sampel air sedang dilakukan.
Camat Sukaraja, Ria Marlisa mewakili Pemkab Bogor menjelaskan sesaat setelah menerima laporan pihak Kecamatan Sukaraja bersama, BPBD, Satpol PP, Koramil, dan Polsek Sukaraja segera mengamankan lokasi.
“Saat ini area sekitar semburan air tersebut sudah diberi police line agar steril dari aktivitas warga. Selain itu, pemilik dan penghuni indekos di lokasi semburan, sepakat untuk mengosongkan tempat sementara waktu hingga situasi cukup aman,” jelas Ria.
Ria menambahkan, pihak ESDM sudah mengambil sampel untuk diperiksa di laboratorium, pemeriksaan tersebut untuk memastikan kandungan mineral yang ada di air sumur bor tersebut. Sementara kami diminta untuk mengevakuasi warga sampai tujuh hari kedepan.
“Untuk ketinggian semburan dan bau memang terus menurun. Semalam semburannya tinggi, lalu paginya ketinggian turun dan baunya juga semalem kuat, nanti hilang, nanti bau lagi,” tambah Ria.
Selanjutnya, Kepala Seksi Pencegahan BPBD Kabupaten Bogor, Yudiman menuturkan, BPBD bersama pihak-pihak terkait akan berjaga secara bergantian selama 24 jam. Hal ini untuk memastikan area tersebut steril dari aktivitas warga.
“Kami akan memantau disini bergantian selama 24 jam, setiap 2 jam atau per 1 jam akan kami laporkan perkembangannya, dan akan terus dilakukan sampai tujuh hari kedepan atau sampai ada arahan lebih lanjut,” kata Yudiman.(red)
Editor : Ferdi
Previous Post

Bupati Bogor Iwan Setiawan Bermuwajahah Dengan Habib Muhammad Luthfi bin Yahya

Next Post

Luncurkan Batik Cileungsi, Ketua TP-PKK Halimatussadiyah Apresiasi Inovasi TP-PKK Cileungsi

Editor

Editor

Next Post
Luncurkan Batik Cileungsi, Ketua TP-PKK Halimatussadiyah Apresiasi Inovasi TP-PKK Cileungsi

Luncurkan Batik Cileungsi, Ketua TP-PKK Halimatussadiyah Apresiasi Inovasi TP-PKK Cileungsi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Browse by Category

  • Berita
  • Hukum dan Kriminal
  • Kasus
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Wisata
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Indeks

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Pemerintahan
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Wisata

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version