Bogor, Lingkar Jabar – Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) merupakan salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan yang bertujuan untuk mengakomodir usulan kegiatan dengan pendekatan dari bawah ke atas, atau bottom-up.
MUSRENBANG tingkat Kecamatan merupakan tahapan MUSRENBANG kedua setelah sebelumnya dilaksanakan MUSRENBANG pada tingkat Desa hal tersebut dikatakan Camat Cigombong R.E Irwan Somantri saat setelah mengadakan Musrembang RKPD untuk tahun pengajuan 2025.bertempat di hotel MNC Lido.rabu (28/02/2024)
Lanjut Camat, di tahun 2024 ini usulan kecamatan Cigombong masih didominasi oleh bidang pembangunan pekerjaan umum dan penataan ruang (jalan dan irigasi) dan pendidikan.adapun bidang kesehatan,kawasan pemukiman,pangan, perhubungan dan pertanian hanya beberapa persen saja.
Selain program yang tadi,untuk tahun 2024 sesuai dengan Tema yaitu Mengoptimalkan Kinerja Pemerintah Daerah Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik, tentunya ini menjadi PR buat pemerintah kecamatan Cigombong untuk segera bisa mewujudkan pembangunan kanror kecamatan Cigombong, karna sudah 5 tahun lebih kami dan masyarakat kecamatan Cigombong menunggu realisasinya.
Camat juga mengatakan bahwa pelayanan akan lebih maksimal kalau ditunjang dengan fasilitas yang sangat memadai dan salah satunya yaitu gedung atau kantor kecamatan Cigombong yang memang sudah harus adanya pembangunan, apalagi sekarang dikecamatan Cigombong yaitu di Desa Wates Jaya ada pembangunan KEK Lido, dipastikan kedepannya banyak sekali warga dari luar wilayah yang akan datang untuk bekerja dan secara otomatis mereka kalau sudah bekerja di MNC Lido banyak yang akan mengurus Administrasi kepindahan mereka seperti KK dan KTP ataupun administrasi yang lainnya.paparnya
Hadir dalam musrembang tersebut Balitbang Bapeda kabupaten Bogor, Dinas Pendidikan pendidikan, Sstpol PP kabupaten Bogor, UPT IJJ kelas III Ciomas, UPT Pajak, UPT Pertanian, UPT Puskesmas, UPT Tata Bangunan dan Tata Ruang Ciawi, kepala Desa, Kapolsek Cigombong, Danramil yang diwakili, MUI, Karang Taruna, IPSM, KNPI dan kepala sekolah SMP Negeri. (IY/red)