SUKABUMI, LJ – Nahas menimpa seorang pria asal warga Kampung Tegal Wangi, Keluharan Sukakarya, Kecamatan Warundoyong, Kota Sukabumi. Pria yang diketahui bernama Hadi Hidayatulloh (42) itu, dikabarkan meninggal dunia, setelah tersambar petir di Kampung Cimenteng, RT 001/RW 001, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (26/04) siang.
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kapolsek Nyalindung, AKP Joko Susanto Supono mengatakan, berdasarkan pemeriksaan, peristiwa tersebut bermula saat korban bersama istri dan anaknya berniat pulang kerumahnya setelah berkunjung dari Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi selepas shalat Dzuhur.
” Dalam perjalanan turun hujan dan akhirnya korban memutukan untuk berteduh disebuah warung kosong, tepatnya di Kampung Cimenteng, RT 001/RW 001, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung,” tutur Joko, pada Rabu (26/04).
Ia menjelaskan, sewaktu korban berteduh bersama anak dan istrinya, tiba-tiba korban tersambar petir pada saat duduk diwarung kosong yang mengenai dahi dan kepala bagian belakang telinga sebelah kiri. Sehingga, mengakibatkan korban tidak sadarkan diri dilokasi kejadian.
” Siang tadi saya bersama anggota dan pemerintah setempat melaksanakan pengecekan TKP, kejadian ada korban yang meninggal dunia akibat tersambar petir sekira pukul 14.00 WIB,” jelasnya.
Terkait peristiwa tersebut ia mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan di TKP, sambaran petir juga menimbulkan bekas kerusakan pada tiang warung kosong, tepatnya di lokasi dimana korban berteduh bersama istri dan anaknya.
” Berdasarkan pengakuan istri korban kepada petugas kepolisian, waktu kejadian korban sempat dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Nyalindung, untuk mendapatkan tindakan tim medis,” ungkapnya.
Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil dan korban sudah dinyatakan meninggal pada saat tiba di Puskesmas Nyalindung, akibat luka pendarahaan dikepala korban yang diakibatkan sambaran petir.
” Selanjutnya korban diantar dengan ambulan Puskesmas Nyalindung untuk dikebumikan oleh pihak keluarga,” pungkasnya.
Juliansyah