SUKABUMI. LINGKAR JABAR – Organisasi Masyarakat (ORMAS) Pemuda Pancasila PAC Nagrak Datangi Kantor Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Pada Hari Jumat 24/052024
Dari informasi yang dihimpun, Kedatangan Ormas PP tersebut atas dasar undangan dari kepala desa Balekambang dengan tujuan untuk kelarifikasi ucapan kepala desa yang diduga telah mengintimidasi anggota Ormas PP dan juga intruksi kades terhadap karang taruna untuk berperang.
Ketua OKK PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Nagrak, Ujang Suhendar sapaan akrab H. Boneng Mengatakan, Kami kesini atas dasar undangan kepala desa, tujuannya adalah untuk klarifikasi atas ucapan beliau, yang menurut kami adalah bentuk intimidasi terhadap anggota kami pemuda pancasila, yang ingin kami tanyakan ke kepala desa tuh terkait permintaan beliau kepada salah satu anggota pancasila yang di suruh memilih diantara dua apakah mau tetap di BPD apa di pemuda pancasila, Apakah ada aturannya anggota kami pemuda pancasila tidak boleh jadi anggota BPD itu yang pertama kami tanyakan,
” Yang kedua kades mengintruksikan karang taruna untuk berperang, Perangin ajah kata kepala desa. Mau perang sama siapa sementara, baik toh karang taruna ataupun pemuda pancasila itu warga beliau, dan bahasa kades itu menurut kami bahasa hukum, jangan sampai salah bicara, dan yang ketiga yang kami tanyakan ke kades tekait ucapan beliau saat di telpon oleh humas waskita, Bahasa beliau (Kades) maju ajah terus toh tampa organisasi juga kita tetap berjalan, apakah beliau bagian dari waskita? itu yang kami pertanyakan,” Ucapnya.
Lanjut H. Boneng, dan menurut kami ada dugaan intimidasi secara halus kepada masyarakat terkait penggusuran kuburan untuk jalan Tol, karana belum deal kesepakatan harga, tapi kades sudah mengintruksikan pada masyarakat yang memiliki kuburan di wilayah tersebut dengan bahasanya silahkan ajah dipindahin dengan cara mandiri asal jangan lebih biayanya dari 1 juta 200 kalau misalkan lebih takutnya tidak terbayar.” Ungkapnya
Lebih lanjut H. Boneng menjelaskan, “Setelah kami tadi datangi kantor kepala desa balekambang atas undangannya, karena janji dari sekertaris desa kita mau di pasilitasi di desa dan di hadirkan Forkopincam baik itu dari TNI, Kepolisian dan pihak kecamatan, ternyata tadi dihadirkan itu bukan Forkopincam, malah orang luar yang tidak ada hubungannya dengan permasalahan, jadi konteknya itu bukan musyawarah apa tujuan kepala desa sampai serumit itu,
“dan pertemuan tersebut tidak ada hasil alias deadlock, karena tidak sesuai perjanjian, tapi bukan berarti kami takut, dan langkah selanjutnya kami akan tunggu karena rencana katanya hari senin akan ada pertemuan di kecamatan dan kami kembali akan di undang, kami akan ikuti kembali karena pertanyaan kami mendasar.” Pungkas H. Boneng Ketua OKK PAC PP Kecamatan Nagrak.