BANJAR, LINGKARJABAR – Menjelang masa kampanye yang akan segera berakhir, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 3, Sudarsono – Supriana, kembali melaksanakan kampanye tatap muka pada Kamis (14/11/2024). Kali ini, pasangan yang mengusung tagline “BERDAYA” ini bertemu langsung dengan warga Dusun Awiluar, Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat.
Berbeda dengan kampanye sebelumnya, dalam pertemuan tatap muka ini, pasangan Sudarsono – Supriana memfokuskan pembahasan pada salah satu program unggulan mereka yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yaitu “KARTU BERDAYA” Kota Banjar. Kartu ini dirancang agar dapat digunakan untuk berbagai keperluan dan kebutuhan warga Kota Banjar.
Pada kesempatan tersebut, calon wali kota Sudarsono menjelaskan siapa yang berhak menerima “KARTU BERDAYA” dan berbagai manfaat yang bisa diperoleh masyarakat yang memiliki kartu tersebut.
Menurut Sudarsono, terdapat enam manfaat utama dalam program “KARTU BERDAYA” yang nantinya dapat digunakan oleh masyarakat. “Yang pertama adalah Berdaya Pangan, untuk mendukung peningkatan hasil produksi pertanian dan peternakan. Kedua, Berdaya Lokal, yang bertujuan untuk meningkatkan UMKM di Banjar. Ketiga, Berdaya Pacu, yang mendukung peningkatan investasi di Kota Banjar. Keempat, Berdaya Tahan Kesehatan, yang bisa digunakan sebagai bantuan saat sakit. Kelima, Berdaya Pendidikan, khusus bagi mereka yang masih bersekolah. Dan terakhir, yang keenam, Berdaya Bantu, yang merupakan bentuk bantuan sosial bagi warga yang membutuhkan,” jelas Sudarsono kepada awak media.
Sudarsono juga berjanji, jika pasangan nomor urut 3 terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota Banjar, program “KARTU BERDAYA” akan segera diluncurkan dan disalurkan kepada warga sesuai kebutuhan mereka. Program ini, menurutnya, merupakan jawaban atas berbagai tantangan kesejahteraan yang dihadapi masyarakat Banjar.
“Insyaallah, ‘KARTU BERDAYA’ akan segera diberlakukan bagi masyarakat yang berhak menerima, jika saya mendapat amanah sebagai Wali Kota Banjar,” pungkasnya. (Johan)