BOGOR, Lingkarjabar – Dugaan sikap tidak profesional ditunjukkan oleh Kepala Desa Ciadeg, Wahyu Rahayu, yang dinilai mengabaikan sejumlah awak media. Kejadian ini terjadi usai kegiatan Panen Raya di Kampung Nagrog, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, pada Kamis 24 April 2025.
Sejumlah wartawan yang meliput acara tersebut bermaksud mewawancarai Kepala Desa sebagai narasumber untuk melengkapi pemberitaan. Namun, setelah acara selesai dan para wartawan mendatangi kantor desa, Kepala Desa diketahui tidak berada di tempat karena sedang berada di luar.
Salah satu wartawan, sebut saja Rd, mengungkapkan bahwa ia sempat menghubungi Kepala Desa melalui pesan WhatsApp. “Pa Kades membalas dengan pesan ‘tunggu aja sebentar’,” ucap Rd kepada rekan-rekannya.
Namun penantian itu berujung kekecewaan. Setelah menunggu lebih dari tiga jam, Kepala Desa tak kunjung datang. Bahkan saat dihubungi kembali, pesan WhatsApp hanya centang satu, menandakan perangkat dalam kondisi tidak aktif.
Hadi, salah satu wartawan yang hadir, menyayangkan sikap Kepala Desa. “Kalau memang ini disengaja, berarti sudah tidak menghargai kami sebagai mitra. Jangan karena merasa sudah dekat, lantas memperlakukan kami semaunya. Kepala Desa seharusnya menjadi panutan,” tegasnya.
“Saya pribadi tidak keberatan jika harus memutus kemitraan dengan Desa Ciadeg,” lanjut Hadi.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi dari Kepala Desa Ciadeg terkait insiden tersebut. (Hadi/red)
