SUKABUMI, LJ— Satu orang meninggal dunia yang diduga akibat terseret ombak di Pantai Batu Bentang pada Minggu, 23-4-2023. Dini hari tadi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Diketahui, korban meninggal bernama Edi Prayogo (15) ditemukan pada radius kurang lebih 200 meter dari lokasi kejadian sekitar pukul 03.50 WIB dini hari tadi.
” Kami bersama unsur SAR gabungan langsung mengevakuasi korban pagi tadi untuk langsung dibawa menuju RSUD Palabuhan Ratu kemudian akan diproses dan diserahkan kepada pihak keluarga.” Ungkap Suryo Adianto, Koordinator Pos SAR Sukabumi kepada awak Media, Senin (24/4/2023)
Dirinya juga menuturkan, bahwa pada hari ini pihaknya akan kembali melanjutkan pencarian satu korban yang masih belum ditemukan atas nama Dio Saputra (15).
” Pencarian pada hari ini melibatkan puluhan personil unsur SAR gabungan diantaranya adalah personil BKO dari Kantor SAR Jakarta, PolAir Polres Sukabumi, Pos Satuan Patroli TNI AL Palabuhan Ratu, Balawista, RAPI Lokal 1, SAR UNPAD, dan Pramuka Peduli Sukabumi,” imbuhnya.
Terkait hal tersebut, lanjut kata dia, pencarian dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi 2 (dua) dimana tim pertama akan melakukan penyisiran di laut menggunakan rubber boat dengan luas pencarian sekitar 2 NM2 di sekitar lokasi kejadian.
” Kemudian tim Kedua akan menyisir jalur darat di sepanjang bibir pantai hingga radius 2 KM dari lokasi kejadian. Diketahui delapan orang wisatawan menjadi korban akibat terseret ombak pasang pada minggu (23/4) sekitar pukul 12.00 WIB setelah bermain di pinggir Pantai Batu Bentang, Kecamatan Palabuhan Ratu, Kab.Sukabumi, Jawa Barat,” jelasnya.
Diketahui, adalah nama-nama korban yang terseret arus di Pantai Batu Bentang Korban Selamat atas nama Agil Saputra (L/13), Saipudin Fadilah (L/ 19), Eman (L/19), Ruslan Abdul Ghani (L/28), Muhamad Ramzin (L/17 ), Abdul Rahman (L/40), Liksan (L/15 ), Dadang (L/51)
Selain itu, Korban dalam pencarian Dio Saputra (L/15), Edi Prayogo (L/15) ditemukan meninggal dunia pada senin (24/4/2024.