Caketra, Oleh-Oleh Khas Situbatu Banjar yang Jadi Primadona di Jawa

Caketra, Oleh-Oleh Khas Situbatu Banjar yang Jadi Primadona di Jawa. Foto: Joe/LJ

BANJAR, LingkarJabar – Lingkungan Bojong, Kelurahan Situbatu, Kota Banjar, menyimpan potensi ekonomi besar di sektor produksi kue kering. Salah satu produk andalan dari daerah ini adalah kue kering Caketra, yang telah menjadi bagian dari tradisi dan budaya masyarakat setempat sejak lama. Dirintis pada tahun 1990 oleh Dudung (58), usaha ini mengandalkan resep turun-temurun yang tetap dijaga keasliannya.

Proses pembuatan kue Caketra masih dilakukan secara tradisional dan manual, menggunakan bahan-bahan alami dan berkualitas tinggi. Ketelatenan serta keahlian khusus dalam proses pembuatannya menjadikan kue ini memiliki cita rasa yang khas dan diminati banyak kalangan.

“Kami masih pertahankan cara manual, mulai dari mencetak hingga mengeringkan kue di oven, supaya rasa dan teksturnya tetap khas,” ungkap Dudung saat ditemui di rumah produksinya, Minggu (20/4/2025).

Baca Juga :  DWP dan TP PKK Kota Banjar Gelar Bazar Ramadan, Jual Pakaian Murah untuk Beramal

Saat ini, produksi kue Caketra yang dikelola oleh Erna Sari telah berhasil menembus pasar Jawa. Kue ini menjadi favorit masyarakat, bahkan terus berkembang ke berbagai wilayah, termasuk Purbalingga, Cilacap, Solo, Semarang, dan kota-kota lain di Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Jawa Timur.

Setiap bungkus kue Caketra berbobot 450 gram dan dipasarkan di grosir dengan harga Rp 10.000 per bungkus. Meski diproduksi secara sederhana, kue ini mampu bersaing dan mendapat tempat di hati konsumen.

Lebih dari sekadar usaha kuliner, produksi kue Caketra telah memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat Situbatu. Banyak warga sekitar yang terlibat dalam proses produksi dan menggantungkan penghasilan mereka dari usaha ini.

Baca Juga :  Ribuan Pelajar Meriahkan Peringatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2024 di Kota Banjar

“Saya ingin usaha ini juga membawa manfaat buat tetangga dan lingkungan,” kata Dudung, yang dikenal sebagai sosok penggerak UMKM lokal.

Meski dihadapkan pada tantangan persaingan dengan produk-produk industri besar, Dudung tetap optimis. Menurutnya, rasa khas dan harga yang terjangkau adalah kekuatan utama produk lokal seperti Caketra.

Dengan semangat konsistensi dan pemberdayaan masyarakat, usaha kue kering Caketra Erna Sari menjadi bukti nyata bahwa UMKM lokal mampu tumbuh, bersaing, dan membawa dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.

Caketra Erna Sari bukan hanya sekadar kue kering, melainkan lambang keberhasilan usaha lokal Kota Banjar yang mampu menembus pasar lebih luas tanpa meninggalkan nilai tradisional dan kearifan lokal. (Joe)