BANJAR, LINGKARJABAR – Sebanyak 400 peserta dari dalam dan luar Kota Banjar mengikuti lomba ketangkasan merpati. Lomba ketangkasan merpati diselenggarakan selama empat hari, terhitung sejak Kamis hingga Minggu 29 Agustus – 01 September 2024.
Adapun lomba ketangkasan merpati melombakan berbagai jenis kategori lomba dari kelas pemula, menengah hingga kelas Perang Bintang (PB) dengan hadiah total Rp.10 juta.
Di hari terakhir, lomba ketangkasan merpati Calon Wali Kota Banjar Nana Suryana yang hadir sebagai tamu undangan ikut serta menyaksikan lomba dan mengapresiasi lomba ketangkasan burung merpati.
“Saya apresiasi apa yang dilakukan para komunitas pencinta burung merpati, karena melalui lomba tersebut, selain memberikan hiburan juga ternyata ikut memberdayakan para pelaku UMKM,” kata Nana Suryana, sesuai menyerahkan trophy kepada pemenang lomba, Minggu 01/9/2024 sor.
Nana menyebutkan, hobi memelihara merpati khususnya merpati spesial lomba ternyata memberikan banyak manfaat termasuk nilai ekonomi bagi para peserta yang gemar membudidaya burung merpati
“Selain memberikan manfaat bagi para pelaku UMKM, karena rata-rata pedagang di sini habis terjual dagangannya. Termasuk bagi peserta yang gemar budidaya burung merpati ada nilai ekonomi yang didapat, apalagi burung yang selalu menang disetiap lomba itu di buru para pecinta burung merpati,” ungkapnya.
Nana berharap, kegiatan lomba ketangkasan merpati yang banyak nilai positifnya jangan hanya sekedar dijadikan hobi saja, tapi diharapkan bisa meningkatkan ekonomi bagi para pecinta burung merpati dengan membudidaya burung merpati.
“Saya mengharapkan kepada para peserta harus pintar memanfaatkan bagaiman dari hobi bisa menghasilkan yang akan menjadi nilai ekonomi, karena saya melihat ada nilai positif dari hobi ini,” pungkasnya.
Sementa itu, Thomas salah satu peserta lomba mengatakan bahwa lomba ketangkasan burung merpati ini banyak manfaat, selain menyalurkan hobi dan ternak burung merpati, melalui lomba juga banyak mengenal banyak orang dan memperpanjang silaturahmi dengan teman sehobi dari berbagai daerah luar Kota Banjar.
“Selain hobi, kita jadi banyak teman, kita bisa mempererat silaturahmi, Karena peserta sendri banyak dari luar Kota Banjar, seperti Pangandaran, Tasikmalaya, Jogja bahakan kalau kelas nasional ada yang dari luar pulau Jawa,” kata Thomas.
Walaupun dalam lomba kali ini dirinya mendapat peringkat ke tiga dalam perang bintang Thomas mengaku cukup senang karena secara harga burung yang Ia miliki nilai pasarnya juga ikut naik. (Johan)