BOGOR. LINGKARJABAR – Dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada setiap tanggal 28 oktober, pemerintah Desa Tugu Jaya kecamatan Cigombong kabupaten Bogor, menggelar Pekan Olah Raga Desa Tugu Jaya (FordesTropeo Cup). Acara yang dilaksanakan dilapangan Bola Desa Tugu Jaya ini buka langsung oleh Kepala Desa Tugu Jaya M.Rifky Abdilah didampingi Babinsa dan Babinmas Desa Tugu Jaya.
Dalam sambutannya Kepala Desa Tugu Jaya M.Rifky Abdilah mengatakan Momentum Hari Sumpah Pemuda (HSP) mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928.
Visi tersebut melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia dan menjunjung bahasa persatuan Bahasa Indonesia.
“Marilah jadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 sebagai momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan Desa Tugu,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kades Tugu Jaya mengatakan saat inilah waktunya generasi muda untuk unjuk diri dengan mengembangkan bakat dan kreatifitas melalui olah raga sepak bola, tidak hanya di momen di hari Sumpah Pemuda saja, namun terus berpartisipasi dalam Pembangunan dalam memajukan Indonesia.
Sejarah dan semangat para pahlawan harus diteruskan kepada anak muda khususnya di Desa Tugu Jaya agar selanjutnya kita memiliki proses regenerasi para pemuda yang berkelanjutan.
” Setelah kita merasakan kemerdekaan, saatnya para generasi muda Desa Tugu Jaya turut membangun bangsa dengan rasa optimis. jangan sampai anak muda di Desa Tugu Jaya sekarang semakin mundur semangatnya.”
Dia berharap generasi muda bisa terlibat dalam momen-momen kegiatan yang positif seperti olahraga, seni dan budaya agar dapat mengikuti proses-proses produktif dan menciptakan karya didalam membangun bangsa.
Dan hari ini saya sangat mengapresiasi sekali pada para pemuda Desa Tugu Jaya yang begitu antusias mengikuti Kompetisi sepak bola (Tropeo Cup) dan ini bukti bahwa para pemuda di Desa Tugu Jaya masih semangat dan mereka tidak lupa akan sejarah tanggal 28 oktober 1928 dengan Sumpah Pemudanya. Ucap Kades Tugu Jaya.
Sementara itu ketua Panitia Fordes Desa Tugu Jaya Jebag menambahkan, bahwa kompetisi sepak bola yang dilaksanakan oleh pemerintah Desa Tugu Jaya ini diikuti sepuluh kesebelasan.dan kompetisi ini digelar hanya satu hari dengan dibagi dua Full (Full A Dan B). nantinya juara dan runner up dari masing masing Full bertemu dan dsri pemenangnya berhak ke grand Final merebutkan juara pertama.
Intinya dengan digelarnya kompetisi ini, para pemuda di Desa Tugu Jaya bisa saling bersilatutahmi dan ini yang penting, mereka tidak lupa bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 telah lahir semangat para pemuda yang sampai hari ini kita bisa rasakan semangatnya oleh para pemuda Desa Tugu Jaya.tandasnya (red)
Editor : Ferdi
