SUKABUMI. LINGKAR JABAR – RD (32) Warga Desa Cibolang Kaler Keluhkan pelayanan Puskesmas Selajambe yang didapatinya tutup saat jam operasional. Dia membagikan pengalamannya saat hendak mengantar istrinya untuk brobat Di Puskesmas Selajambe, Desa Selajambe, Kecamtan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dalam Status yang diunggah di akun Facebooknya yang di bagikan di grup Sukabumi Facebook seperti dilihat lingkarjabar.com pada Jumat (14/07/2023), RD (32) mengatakan dirinya pergi ke puskesmas pada pukul 12:50 WIB, Namun Sampai dilokasi, Petugas kebersihan Puskesmas Menyebut semua petugas pelayanan sudah pada pulang.
“Pelayanan Puskesmas Selajambe Korupsi,
Jajap istri bermaksud berobat ke Puskesmas Selajambe tapi setelah sampai di lokasi jam 12.50 sudah tutup, padahal di jadwal buka sampai jam 14.00. Ada ibu petugas kebersihan saya tanya katanya semua petugas pelayanan puskesmasnya sudah pada pulang. Padahal di jadwal seharusnya buka sampai jam 14.00/jam 2 siang. Tidak profesional, pelayananya dikorupsi.
Mungkin bukan hanya saya yang mengalami kejadian seperti ini. Bagi warga yang rumahnya jauh dari puskesmas apalagi dalam kondisi sakit, tapi ketika sampai di lokasi ternyata puskesmasnya sudah tutup sungguh sangat tidak mengenakan. Puskesmas sebagai pelayanan kesehatan pemerintah pada masyarakat seharusnya profesional. Ini hanya sharing saja. Semoga Puskesmas Selajambe ada perbaikan pelayanan kedepanya, tidak lagi korupsi! .” Tulis RD (32) Dalam status yang diunggahnya.
RD (32) yang mendapati layanan tersebut sudah tutup merasa heran, lantaran di situs Puskesmas Selajambe tertera jam operasional layanan yang buka hingga pukul 14.00 WIB di hari Senin sampai Sabtu.
Saat dikonfirmasi terpisah Lewat Aplikasi Perpesanan, RD (32) menjelaskan,
“Dari malam saya dan istri memang sudah rencanakan akan ke puskesmas selajambe setelah jumatan, pas saya istirahat kerja. Setelah saya jumatan saya dan istri langsung siap2 berangkat ke lokasi, kebetulan saat itu cuacanya cukup mendung. Berangkatlah saya dan istri juga anak saya ke lokasi. Setelah tiba di lokasi saya lihat semua loket pelayanan sudah ditutup, seperti loket pendaftaran, depo obat dan ruang mantri/dokter. Ada petugas kebersihan disana saya tanya, “Punten bu puskesmasna tos tutup bu?”. “Muhun”, katanya. “Dijadwal mah kedahna kan tabuh 2 nya bu, ieu bu tingal jadwalna dugi jam 14.00.” kata saya sambil memperlihatkan hp saya ke si ibu. “Muhun da tos aruih…”. Kurang lebih percakapanya sprt itu. Setelah itu saya cek lagi ke beberapa loket pelayanan, suasananya sudah sepi. Lalu saya ambil beberapa foto dan pulang.” Tandas RD (32).
Sementara itu menurut pihak puskesmas, Dewi Sebagai Kasubag TU Saat Dikonfirmasi Melalaui via telpon Mengatakan,
“Betul bahwa ada masyarakat salah satu pasien kebetulan pasien datang jam setengah dua kalau gak salah, berdua datang katanya mau berobat, sementara pada saat siang itu ada kegiatan kunjungan rumah ke posyandu dan kebetulan juga kepala puskesmas juga ada kegiatan juga , dan saya juga ada pelatihan dan tidak berada di puskesmas , menurut keterangan kasubag TU semuanya ada kunjungan pembagian PNT stunting, bahwa puskesmas sela jambe tutup jam 14:00 WIB.” Pungkasnya.
Redaktur : Wahidin