BOGOR, LINGKARJABAR – Pasca sehari setelah diberitakan media LingkarJabar.com terkait adanya rumah kos atau kontrakan yang dijadikan sebagai tempat prostitusi online, diwilayah sekitar Cigombong _ Lido
Kasi Trantib Kecamatan Cigombong Widodo langsung merespon dan akan menindak lanjuti perihal berita tersebut,sebagaimana yang di katakan melalui pesan singkat whatsup.Minggu (8/12/2024).
Lebih lanjut Kasi Trantib Widodo mengatakan, dengan adanya pemain me chat diwilayahnya tentunya ini menjadi perhatian pihaknya.karena ini selain bisa membawa citra buruk nama wilayah.dan ini meruoakan penyakit masyarakat yang harus di tertibkan.paparnya
Sementara itu tokoh Masyarakat sekaligus juga tokoh agama Desa Cigombong, H.Asep, sangat menyesalkan kalau diwilayah Cigombong banyak kontrakan yang hanya dijadikan tempat transaksi esek esek.ini kalau dibiarkan akan membuat citra buruk bagi kampung Cigombong.orang lain yang berbuat warga Cigombong yang kena getahnya.ucap H.Asep
Lanjut H.Asep, Selain membawa sial, dalam Al qur’an juga dijelaskan kalau dilingkungan kita ada yang berbuat maksiat, imbasnya 40 rumah tidak akan mendapatkan keberkahan.Jadi, kalau kita ingin mendapatkan keberkahan, jangan sekali kali membiarkan di dekat kita ada kemaksiatan.na ujubillah himin jalik.diusirpun kita tidak salah.dari pada Allah SWA menurunkan ajab ke kita karena membiarkan kamaksiatan di depan mata.
H.asep meminta kepada kepala desa Cigombong untuk memerintah RT dan RW untuk mendata kembali setiap warga yang mengontrak dan tanya dengan jelas.kalau dia ngontrak sendirian kerja dimana minta foto kopi KTPnya. kalau memang yang ngontrak sudah suami istri minta foto kopi KTP, KK dan surat nikahnya.jangan ngaku suami istri tapi tidak punya surat nikah.nantinya kontrakan hanya dijadikan kumpul kebo.
Banyak kejadian akibat dari kurang pedulinya masyarakat pemerintah kepada para penghuni kontrakan.akhirnya banyak kejadian rumah kontrakan dijadikan sarang narkoba, teroris dan yang sekarang lagi merajalela wanita Me Chat sebagai wanita esek esek (Sengseong).papar H.Aeep
H.Asep Juga menegaskan, jangan sekali kali petugas pendatanya yang bisa disogok.sudah tahu yang ngobtrak itu orang tidak benar dan tidak jelas, dibiarkan saja. karena petugasnya dikasih sesuatu atau dijanjikan sesuatu.kalau ini terjadi saya akan ambil tindakan tegas kepada petugas pendataannya, siapa saja orangnya saya akan laporkan.tegas H.Asep sebagai tokoh Masyarakat Cigombong.
Dari informasi yang didapat dan pantauan media Lingkar Jabar.Com.para wanita Me Chat tersebut, rumah kontrakan hanya dijadikan tempat transaksi saja.namun ada juga yang tinggal.kalau orang dekat mereka lebih memilih pulang.baru kalau ada pelanggan mereka kembali ke kontrakan.j
Jadi saat melakukan hubungan badannya. Mereka ada yang dirumah kontrakan ada yang diluar (hotel) bagaimana keinginan pelanggan.tapi lebih banyak dikontrakan karena hemat dan untuk menambah bayar kontrakan.sedangkan dikontrakan semua dihuni pekerja esek esek dan oknum aparat sudah masuk angin..makin aman saja mereka melakukan di kontrakan.(red)