JAKARTA, LJ – Yasonna H Laoly, Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia melantik dan mengambil sumpah jabatan Romi Yudianto yang sebelumnya merupakan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai Kepala Kantor Wilayah Kemenkumhan Bali yang sebelumnya di pimpin oleh Anggiat Napitupulu yang kini mengemban tugas baru sebagai Direktur Kerjasama Keimigrasian pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kemenkumham, dan acara pelantikan tersebut berlangsung di Graha Pengayoman, Jakarta, Senin (25/9/23).
Selain pelantikan pucuk pimpinan di Kantor Wilayah Kemenkumhan Bali, Yasonna H Laoly turut melantik dan mengambil sumpah jabatan Kepala Divisi Pemasyarakatan Gun Gun Gunawan yang kini menjalankan tugas sebagai Kepala Kantor Wilayah Kemenkumhan Kalimatan Timur. Tidak hanya dua pimpinan Kakanwil yang diperbarui, pergantian pimpinan juga terjadi pada UPT Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Ngurah Rai yang sebelumnya dijabat oleh Sugito yang kini berlih tugas sebagai Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham Kepulauan Riau dan digantikan oleh Suhendra yang sebelumnya berdinas di Ditjen Imigrasi Kemenkumham, dan selanjutnya posisi Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Bali yang baru dijabat oleh I Putu Murdiana yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan Wilayah Sulawesi Utara.
Dalam sambutannya selepas melantik serta pengambilan sumpah jabatan, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly mengucapkan selamat kepada pejabat yang telah dilantik hari ini untuk mampu menggerakkan gerbong organisasi yang dipimpinnya, menjalankan amanah yang sangat berharga tersebut dengan terus menunjukkan kinerja terbaik dengan segenap kerendahan dan ketulusan hati, berdedikasi, loyal serta berintegritas.
“Pengangkatan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama ini merupakan hasil dari pelaksanaan manajemen talenta dan penyelenggaraannya telah mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebagai bagian dari implementasi pola pembinaan organisasi dan pembinaan karir pegawai untuk lebih mendinamiskan kinerja dan roda organisasi agar terus menghasilkan kualitas yang semakin optimal,” ucap Yasonna.
Selain itu, Yasonna juga menyampaikan terkait mutasi dan promosi adalah hal yang biasa dalam dinamika organisasi sebagai tour of area and tour of duty dan penyegaran. Pengangkatan dalam jabatan baru, baik dalam alih tugas dan promosi jabatan merupakan sebuah bentuk kepercayaan serta serta kehormatan yang harus dijunjung tinggi dan diterima dengan penuh rasa syukur.
“Amanah yang diberikan dapat menjadi pemicu semangat dalam meningkatkan motivasi dan kreativitas, sehingga dapat melahirkan gagasan-gagasan baru untuk lebih meningkatkan pelaksanaan tugas dan kinerja organisasi,” katanya.
Momentum pergantian pimpinan pada Kantor Wilayah Kemenkumham Bali diharapkan dapat dijadikan pemantik semangat dalam peningkatan kinerja yang semakin PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif) juga menciptakan zona integritas wilayah birokrasi bersih dan melayani dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih optimal dan prima dalam melayani. (red)
