SUKABUMI, LJ – Ratusan Guru Honorer GPAI se-Kabupaten Sukabumi menggelar aksi demo di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. GPAI menuntut beberapa jumlah hak yaitu agar bisa diterima P3K.
Unjuk rasa dan Audensi tersebut berlangsung di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Anggota DPRD Komisi IV, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sukabumi, Dinas BKSDM, serta ratusan guru se-Kabupaten Sukabumi.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yuda Sukmagara mengatakan, terkait tuntutan tersebut agar ratusan GPAI untuk bisa diterima P3K. Sementara untuk kuota guru hanya tersedia hanya 50 kuota saja.
” Sedangkan guru honorer PAI sekitar 1000 lebih, tetapi kuota dari pemerintah pusat hanya 120 saja yang bisa menjadi P3K,” kata yuda kepasa awak media, Rabu (24/5/2023).
Nah formula 120 itu lanjut kata Yuda, ia mempertanyakan asal nya dari mana angkat tersebut bisa-bisa memberikan angka kuota tersebut. Karena, yang tau kondisi di Sukabumi itu kan para Guru.
” Nah jadi hasil Audiensi ini belum diputuskan dan belum selesai, kita akan follow up lagi ke Bapak Bupati agar P3K bisa dibentuk dengan tepat sasaran,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi atas unjuk rasa dan Audiensi yang berjalan dengan aman dan tertib. Disamping itu juga, para guru PAI honorer juga butuh perhatian ekstra.
” Sehingga upaya yang telah ditempuh guru-guru akan kami secepat nya ke Bapak Bupati, agar GPAI dapat sejahtera sebagai mestinya karena pendidikan itu penting,” paparnya.
