BOGOR, LJ – Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar upacara penyerahan Pratikatva Rajata Ganendra (Pataka) sekaligus tongkat komando dari kepala BNN lama yaitu Komjen Pol. Petrus R. Golose yang memasuki masa pensiun kepada pejabat BNN yang baru Irjen Pol. Marthinus Hukom di halaman balai besar rehabilitasi BNN Lido Desa Wates Jaya, kecamatan Cigombong, kabupaten Bogor, Selasa (12/12/2023).
Kepala BNN Irjen Pol. Marthinus Hukom mengatakan bahwa penyerahan Pratikatva Rajata Ganendra (Pataka) dan tongkat komando merupakan satu simbol penyerahan tugas dan kewenangan dari pejabat lama ke pejabat baru di lingkungan Badan Narkotika Nasional,” ucapnya.
Sebagai kepala BNN yang baru tentunya dirinya siap menjalankan tugas yang diberikan dengan sebaik – baiknya dan akan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab dalam memberantas peredaran narkotika.
“Saya akan jalankan tugas dengan baik dan tanggung jawab. Namun, untuk saat ini terlebih dahulu saya akan mempelajari sistem internal dulu, mulai dari jumlah personil, penguatan struktural dan data, yang pasti tidak ada perubahan secara struktural, sebaliknya spirit baru dengan semangat baru,” ungkapnya.
Lanjutnya, ia menambahkan, “program kedepannya tetap bakal melakukan tiga pendekatan, diantaranya pemberantasan, pencegahan dan rehabilitasi. Disamping lebih meningkatkan inovasi – inovasi dari apa yang sudah dirintis oleh senior saya pak Kombes Pol. Petrus R. Golose melalui peningkatan dan pendekatkan tersebut, saya pastikan dapat menekan angka penyebaran narkoba”.
“Penyalahan narkoba kalau tidak kita tekan akan menjadi bencana kemanusiaan, sebab yang dibunuh itu adalah generasi muda dan ini bisa mengganggu eksistensi dari pada keberlanjutan, sehingga harus menjaga generasi muda agar mereka tidak terperangkap dalam penyalahan narkoba,” katanya.
Sementara, Kombes Pol. Petrus R. Golose menyatakan, “penyerahan pataka dan tongkat komando kepada Irjen Pol. Mathinus Hukom adalah sebagai alih generasi yang luar biasa. Dimana, saat ini kepala BNN baru memiliki tugas dan peran untuk melawan narkotik yang lebih berbahaya lagi dari melawan teroris,” ucapnya.
“Pesan dari saya tetap jangan pernah berhenti melawan dan memerangi narkoba, tetap semangat, jangan berhenti berjuang melawan narkoba,” pintanya.
Diketahui, Irjen Pol. Mathinus Hukom sebelumnya menjabat sebagai Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 Antiteror Polri sejak 2020. Pria kelahiran 30 Januari 1969 itu merupakan lulusan Akademi Kepolisian Angkatan 1991.
Sebagian besar karirnya banyak dihabiskan di bidang intelijen dan antiteror. Dirinya pun menduduki jabatan penyidik bidang investigasi saat mulai berkarir di Densus 88.
Ia juga pernah ikut dalam operasi penangkapan pelaku terorisme Ali Imron pemboman Bali tahun 2002 dan pernah dua kali menjabat sebagai Wakadensus pada 2015 dan 2018.
(Iy/red)
