Berita  

Pihak SPBU Angkat Bicara Terkait Dugaan Kegiatan Mafia BBM Bersubsidi di SPBU 34 – 43223 Cianjur

CIANJUR, LingkarJabar – Pihak SPBU angkat bicara terkait adanya dugaan praktik mafia BBM solar bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34-43223 yang berlokasi di Sindangraja, Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat.

Saat dikonfirmasi salah seorang operator atau pekerja di SPBU tersebut mengatakan bahwa dirinya memang kenal dengan Untung dan mengakui bahwa Untung melakukan pembelian solar bersubsidi dengan skala liter yang tidak wajar.

“Iya bu (wartawati lingkarjabar.com.red) saya kenal pak Untung, dan dalam satu hari, benar dia (pak untung.red) memang sering bolak – balik beli solar bersubsidi di sini,” ungkapnya.

Di waktu berbeda, saat dikonfirmasi mengenai praktik diduga ilegal dan dilakukan oleh Untung yang mengaku sebagai oknum TNI aktif, Uman selaku pengawas SPBU mengatakan bahwa dirinya tidak 24 jam di lokasi, dan ia juga mengungkapkan bahwa hal tersebut kemungkinan pelaku usaha ilegal bekerjasama dengan operator.

Baca Juga :  PANIT BINMAS POLSEK CISAAT MENJADI PEMBINA UPACARA BENDERA SEKALIGUS BINLUH KAMTIBMAS

“Mungkin itu mah dengan dengan operator kerjasamanya, soalnya kan saya gak 24 jam, kadang – kadang saya ada di pom, kadang – kadang saya ke Bank,” ucapnya, Jumat (24/1/25).

Saat ditanya kembali tentang jabatannya di SPBU tersebut, Uman mengungkapkan, bahwa dirinya sebagai orang lapangan, tapi juga menghandle ke kantor, jadi tugasnya ketika ada curah dan ke Bank, terus pulang.

“Untuk yang bertanggungjawab dan manager itu pak Depi, saya mah bukan pengawas bu, saya cuman dilapangan dan bukan berarti saya menghandle semua kegiatan yang ada di pom (SPBU), kalau ada kerusakan kayak mesin baru saya ikut campur di situ, untuk konfirmasi ke orang kompeten ke pak Depi aja bu, sama saya di kasih no nya pak Devi ya bu,” pungkasnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Pelayanan Publik Polres Sukabumi Kota Gagas SIM & SKCK Delivery

Berbeda dengan yang dikatakan oleh Uman, Depi saat dikonfirmasi melalui telpon selular mengatakan, “pertama saya kan tidak tau untuk kegiatan tersebut ya bu, dan saya juga tidak stanby di situ, karena posisi saya kan di kantor PT, dan disana kan ada pengawas, pak Uman kan pengawas di sana dan juga ada pak Adian,” ucapnya, Jumat (24/1/25).

“Pak Uman kan sebagai pengawas lapangan juga di situ, dan gak mungkin dong harus cuci tangan seperti itu, dan pak Uman juga harus tau dong tentang kegiatan di situ,” katanya.

Lanjut Depi mengatakan, ” jadi begini aja ya Bu, di panggil aja dulu bu yang bersangkutan seperti pak Untung, pak Uman dan operator yang melayani, kalau saya sih sebenarnya sederhana saja ya Bu, kalau mereka memang melanggar aturan saya tegur aja seperti operator dan yang lainnya,” pungkasnya.

Baca Juga :  Panit Binmas Polsek Cisaat Hadiri Penilaian Re Akreditasi Puskesmas Cisaat Kecamatan Cisaat Tahun 2023

Berdasarkan informasi yang terkumpul SPBU 34-43223 beroperasional dari pukul 05.00 wib – 21.00 wib, namun sangat disayangkan dengan tidak hadirnya pengawas sampai jam tutup SPBU menjadi kurangnya kontrol terkait kegiatan yang terjadi di lokasi SPBU tersebut.

Demi mensukseskan program Aswa Cita Presiden Prabowo, besar harapan untuk pihak – pihak terkait agar menyikapi dan menindak tegas kegiatan yang diduga ilegal dan berdampak merugikan masyarakat dan negara, dan juga agar BBM bersubsidi tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan oleh oknum – oknum berkepentingan dengan cara memperkaya diri secara komersial. (Ria)