Berita  

Pelantikan Pengurus, APJAPI Bertekad Membangun Ekosistem Industri Jasa Penagihan yang Sehat Bagi Masyarakat

 

JAKARTA, LJ – Asosiasi Profesional Jasa Penagihan Indonesia (APJAPI) menyelenggarakan pelantikan pengurus yang dilaksanakan di The Opus Grand Ballroom, Hotel Tribrata Darmawangsa, jl. Darmawangsa lll, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/23).

Dalam acara tersebut dihadiri oleh tamu undangan dari berbagai lembaga, seperti aparat TNI, Polri, Kejaksaan, Walikota Jakarta Selatan, OJK, Kementrian Tenaga Kerja, Asosiasi Kadin, Asosiasi AFPI, dan Financial Company, serta beberapa tamu undangan lainnya.

Acara pelantikan tersebut ditandai dengan pengukuhan dan pemasangan jaket kepada seluruh pengurus, makna dari pemasangan jaket dianggap sebagai cara efektif untuk memotivasi dan memberikan pengakuan kepada pengurus, sekaligus memperkuat ikatan dalam organisasi.

Semangat S.I.P (Solidaritas, Integritas dan Profesionalisme) menjadi nilai yang dijunjung tinggi dalam APJAPI. Sebanyak 47 orang pengurus yang dilantik, tersebar luas di seluruh Indonesia, dari kepengurusan pusat hingga kota/kabupaten berasal dari perusahaan industri jasa pembiayaan.

Baca Juga :  Pemerintah Desa Pasir Jaya Hari Ini Berikan Honor RT, RW, BPD, Kader, LPM Dan Guru Ngaji

Untuk keseluruhan pengurus berkomitmen mendukung visi APJAPI dalam membangun ekosistem bisnis dan profesi jasa penagihan sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan potensi keanggotaan lebih dari 10.000 orang dari berbgai spesialisasi bisnis, dan APJAPI bertekad membangun ekosistem industri jasa penagihan yang sehat serta memberikan nilai lebih bagi masyarakat.

Dalam kesempatannya, Dewan penasehat APJADI, Mayjen TNI (purn) Musa Bangun mengatakan, ” APJAPI juga memiliki rencana kegiatan ke depan, termasuk pembinaan dan standarisasi kompetensi profesional jasa penagihan melalui sertifikasi dari APJAPI”.

Selain itu, lanjutnya, “mengelola database keanggotaan profesional jasa penagihan, dan melakukan advokasi kepada anggota yang membutuhkan bantuan hukum atau regulasi, serta menjalin kolaborasi rutin dengan stakeholder di pemerintah, aparat penegak hukum, dan industri jasa keuangan melalui seminar, webinar, talkshow, podcast, Forum Group Discussion dan kegiatan lainnya,” ucapnya.

Baca Juga :  Pembagian BST Kemensos ke Warga Desa Tugu Jaya

(Red)