PANGANDARAN, LingkarJabar – Momentum libur panjang Lebaran dimanfaatkan oleh masyarakat luas untuk berwisata dan berekreasi ke berbagai destinasi, termasuk ke objek wisata unggulan di Kabupaten Pangandaran. Selain menikmati keindahan alam dan pantainya yang memukau, para wisatawan juga antusias berburu oleh-oleh khas daerah, salah satunya adalah pakaian bertema pantai khas Pangandaran yang banyak dijumpai di toko-toko sekitar kawasan wisata.
Salah satu toko oleh-oleh yang ramai dikunjungi adalah Maya Surman Collection yang terletak di Jalan Kidang Pananjung. Toko ini menjadi favorit wisatawan untuk membeli aneka baju khas Pangandaran yang identik dengan desain pantai dan tulisan “Pangandaran” sebagai kenang-kenangan atau buah tangan.
Yuni, salah seorang wisatawan asal Sumatera, mengungkapkan kebanggaannya saat membeli baju khas Pangandaran. Baju bertuliskan Pangandaran ini adalah oleh-oleh utama yang harus dia bawa pulang.
“Bagi kami, mengenakan baju ini (pangandaran,red) adalah kebanggaan tersendiri, karena tidak banyak warga Sumatera yang sempat berkunjung ke sini (pangandaran). Jadi ini akan menjadi cerita tersendiri di sana,” ungkapnya saat berbincang dengan lingkarjabar di sela-sela belanja di Maya Surman Collection, Minggu 06 April 2025.
Menurut dia, Maya Surman Collection menawarkan pilihan pakaian yang sangat lengkap, mulai dari pakaian pria, wanita, hingga anak-anak, dengan berbagai ukuran, motif, dan variasi yang menarik.
“Selain itu, kualitas produknya bagus dan harganya sangat terjangkau,” ungkapnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Risma, wisatawan lainnya yang mengaku sering mengunjungi Pangandaran, terutama saat libur sekolah. Ia menyebutkan bahwa Maya Surman Collection adalah tempat belanja favoritnya untuk membeli pakaian anak-anak sebagai oleh-oleh.
“Kami selalu mampir ke sini karena kualitas bajunya bagus, harganya ramah di kantong, dan pilihan coraknya lucu-lucu,” tuturnya.
Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama libur panjang Lebaran, Maya Surman Collection turut merasakan berkah dari lonjakan pembeli. Peningkatan omzet pun menjadi bonus tersendiri bagi pemilik toko di tengah tingginya antusiasme wisatawan berlibur ke Pangandaran. (Ntang.SR)
