SUKABUMI, Lingkar Jabar – Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama(LPNU) Jawa Barat Sekaligus Sebagai Pembina Yayasan Jurnalis Langkah Terarah mengecam aksi pembakaran salinan Al-Qur’an yang dilakukan Rasmus Paludan politikus ekstremis sayap kanan Swedia-Denmark beberapa waktu yang lalu.
Menurut Ketua LPNU Jawa Barat H.Eman Sulaeman,SH.,aksi pembakaran ini adalah bentuk penistaan terhadap kitab suci yang telah melukai dan menodai toleransi umat beragama(01/02/2023).
“Saya sangat mengutuk keras aksi tersebut,ini merupakan bentuk penistaan terhadap kitab suci umat islam yang melukai dan menodai toleransi umat beragama,”ujarnya.
Lanjutnya,apa yang telah dilakukan Rasmus Paludan adalah perbuatan tercela dan menggambarkan sikap serta pandangan yang picik.
“Sebagai umat islam kita harus mengambil sikap atas kejadian ini,salah satunya dengan cara meminta pemerintah melayangkan surat resmi ke Kedutaan Swedia yang berada di Indonesia,sebagai bentuk sikap protes terhadap aksi pembakaran Al-Qur’an yang dilakukan Rasmus Paludan,”ucapnya.
Lebih lanjut, ia berharap kaum muslimin tidak terprovokasi sebab tindakan Rasmus Paludan merupakan tindakan yang sia-sia.
“Aksi tersebut tentunnya sangat menyakiti hati kita sebagai umat muslim,tetapi kita jangan terprovokasi sebab tindakan Paludan merupakan tindakan yang sia-sia.sebagaimana janji Allah SWT.mereka tidak akan mampu memusnahkan ayat-ayat suci Al-Qur’an,mereka tidak akan mampu meredam semangat para mujahid-mujahid Allah,dan mereka tidak akan mampu melenyapkan ajaran-ajaran luhur Nabi Besar Muhammad SAW,”pungkasnya.
Rep/Wahidin
