Wisata  

Inilah Panduan Rute Trekking di Gunung Rinjani

Gunung Rinjani di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat. Sumber Foto. Indonesiatravel

NTB, LINGKARJABAR – Gunung Rinjani, yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, adalah salah satu gunung berapi tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut. Gunung ini menjadi tujuan favorit para pendaki karena pemandangannya yang luar biasa, mulai dari savana hijau, danau Segara Anak, hingga pemandangan matahari terbit di puncaknya. Berikut adalah panduan rute trekking Gunung Rinjani yang bisa Anda pilih sesuai dengan tingkat kesulitan dan waktu pendakian.

1. Rute Pendakian Sembalun

Rute Sembalun adalah jalur paling populer karena medannya relatif landai pada awal perjalanan.

  • Start Point: Desa Sembalun (1.156 mdpl)
  • Durasi: 3–4 hari (PP)
  • Keunggulan:
    • Pemandangan savana yang luas.
    • Jalur landai hingga pos terakhir sebelum tanjakan menuju puncak.
  • Tantangan:
    • Tanjakan curam menuju puncak Rinjani (dikenal sebagai “Tanjakan Penyesalan”).
Baca Juga :  Pesona Pulau Tropis yang Tak Tertandingi Maldives Indonesia

Itinerary Singkat:

  • Hari 1: Desa Sembalun – Pos 3 – Plawangan Sembalun.
  • Hari 2: Summit attack – Segara Anak.
  • Hari 3: Segara Anak – Plawangan Senaru – Desa Senaru.

2. Rute Pendakian Senaru

Rute ini cocok bagi Anda yang menyukai perjalanan melalui hutan tropis.

  • Start Point: Desa Senaru (601 mdpl)
  • Durasi: 3–5 hari (PP)
  • Keunggulan:
    • Jalur teduh dengan hutan yang lebat.
    • Lebih banyak variasi pemandangan alam.
  • Tantangan:
    • Trek lebih panjang dibandingkan Sembalun.

Itinerary Singkat:

  • Hari 1: Desa Senaru – Pos 3 – Plawangan Senaru.
  • Hari 2: Plawangan Senaru – Segara Anak.
  • Hari 3: Segara Anak – Puncak Rinjani – Kembali ke Plawangan.
  • Hari 4: Turun kembali ke Desa Senaru.
Baca Juga :  Wahana Situ Batu Peti, Destinasi Wisata Baru di Kota Banjar

3. Rute Pendakian Torean

Rute Torean adalah pilihan yang lebih menantang dan kurang populer dibandingkan Sembalun atau Senaru. Jalur ini menawarkan pengalaman trekking yang lebih alami dengan sedikit fasilitas.

  • Start Point: Desa Torean (600 mdpl)
  • Durasi: 3–4 hari (PP)
  • Keunggulan:
    • Jalur lebih sepi dan alami.
    • Pemandangan air terjun dan sungai yang eksotis.
  • Tantangan:
    • Jalur licin dan sempit.

Itinerary Singkat:

  • Hari 1: Desa Torean – Pos 3 – Plawangan Torean.
  • Hari 2: Plawangan Torean – Segara Anak.
  • Hari 3: Segara Anak – Kembali ke Desa Torean.

Tips Persiapan Pendakian Gunung Rinjani

  1. Perizinan: Pastikan Anda mengurus izin pendakian melalui Rinjani National Park Office.
  2. Pemandu dan Porter: Disarankan menggunakan jasa pemandu dan porter untuk keamanan dan kenyamanan.
  3. Peralatan: Bawa peralatan trekking yang lengkap, seperti tenda, sleeping bag, pakaian hangat, serta logistik makanan.
  4. Kesehatan: Pastikan kondisi tubuh Anda fit sebelum memulai pendakian.
Baca Juga :  Pengunjung TNGHS dan warga Keluhkan Tarif Masuk Naik Drastis Tidak Sesuai Dengan Fasilitas,dan Infrastruktur

Gunung Rinjani menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pencinta alam. Dengan persiapan yang matang dan pilihan rute yang sesuai, petualangan Anda akan menjadi momen yang penuh kesan. Selamat mendaki!