Berita  

Dispustaka Pangandaran Dorong Masyarakat Tingkatkan Literasi melalui Program Jemput Bola dan Indeks Literasi Masyarakat

Dispustaka Pangandaran Dorong Masyarakat Tingkatkan Literasi melalui Program Jemput Bola dan Indeks Literasi Masyarakat. Foto: Ntang/LJ

PANGANDARAN. LingkarJabar – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispustaka) Kabupaten Pangandaran terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat, baik pelajar maupun warga umum, termasuk mereka yang berada di luar wilayah Pangandaran. Salah satu langkah strategis yang dikembangkan adalah melalui Program Indeks Literasi Masyarakat yang bertujuan mengedukasi serta memperluas wawasan masyarakat.

Kepala Dispustaka Kabupaten Pangandaran, Dodi Djubardi, menyampaikan bahwa proses pengembangan literasi masyarakat membutuhkan waktu dan upaya yang konsisten. Oleh karena itu, Dispustaka menjalankan program “Jemput Bola” sebagai langkah proaktif.

“Melalui program ini, Dispustaka menghadirkan kendaraan perpustakaan keliling yang dilengkapi berbagai koleksi buku menarik dan edukatif. Kendaraan ini berkeliling ke desa-desa dan sekolah-sekolah yang tersebar di sepuluh kecamatan di Kabupaten Pangandaran,” ujarnya.

Baca Juga :  Menyambut Ramadan di Pantai Keusikluhur Pangandaran, Warga Antusiasme Pantau Hilal

Dodi menambahkan bahwa selain program “Jemput Bola,” Dispustaka juga mengembangkan Program Indeks Literasi Masyarakat secara berkelanjutan. Program ini mengajak masyarakat dan pelajar untuk gemar membaca, mengingat buku adalah sumber ilmu pengetahuan dan wawasan.

“Membaca buku merupakan kunci untuk memperluas pengetahuan dan meningkatkan literasi masyarakat,” ungkap Dodi.

Dalam pelaksanaannya, kedua program tersebut berhasil menunjukkan peningkatan yang signifikan. Berdasarkan data yang dihimpun, angka literasi masyarakat di Kabupaten Pangandaran meningkat hingga mencapai 80 persen.

“Ke depan, Dispustaka berkomitmen untuk terus memaksimalkan Indeks Literasi Masyarakat dengan harapan dapat mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas, berwawasan luas, dan unggul di berbagai bidang,” tuturnya.

Dengan program-program tersebut, Dispustaka Pangandaran berharap dapat menciptakan budaya literasi yang kuat di tengah masyarakat, sehingga tercipta generasi yang cerdas, kritis, dan siap menghadapi tantangan zaman. (Ntang)